Logo

Pemkab Probolinggo, Gelar Kraksaan Pawai Budaya, Begini Pesannya

Reporter:,Editor:

Sabtu, 20 August 2022 09:00 UTC

Pemkab Probolinggo, Gelar Kraksaan Pawai Budaya, Begini Pesannya

Pawai Budaya. Plt Bupati Probolinggo , Timbul Prihanjoko Saat Ikut Serta Menari Bersama Peserta Pawai Budaya. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kraksaan Pawai Budaya digelar di Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu 20 Agustus 2022.

Pemberangkatan Pawai Budaya, dimulai dari Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo atau sebelah utara Rumah Sakit Waluyojati, Kraksaan. Kemudian menempuh rute sejauh 2,5 kilometer , dengan melewati Jalan Imam Bonjol dan finis di Jalan Diponegoro, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan.

Para peserta pawai budaya, berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD), sejumlah sekolah hingga kelurahan dan desa di Kabupaten Probolinggo. Tercatat ada 48 kontingen yang ikut serta, dalam pawai ini. Di mana tema yang diusung, adalah kebinekaan Bangsa Indonesia.

Dalam pantaun Jatimnet.com di lokasi, beragam pakai adat daerah dikenakan para peserta pawai budaya, mulai dari sabang sampai merauke. Adapula, peserta yang mengenakan pakaian khas masyarakat Tionghoa.

Tak hanya pakain adat daerah, ada pula beragam atraksi kesenian daerah yang ditampilkan para peserta pawai di depan panggung kehormatan. Seperti atraksi kesenian Reog Ponorogo, Barongsai, Marching Band dan sejumlah tarian khas nusantara.

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kraksaan Pawai Budaya digelar di Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Foto: Zulkifli

Adapula penampilan teatrikal kisah perjuangan para pahlawan melawan para tentara penjajah, serta penampilan kesenian Kelabang Songo, yakni perpaduan kesenian musik disertai tarian yang disajikan di atas trailer yang penuh hiasan mirip kelabang.

Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan, lewat Kraksaan Pawai Budaya, diharapkan  menjadi momentum menggairahkan kembali masyarakat, pasca Pandemi Covid-19. Sekaligus mengingatkan masyarakat, akan kebinekaan di Indonesia. 

“Ini menjadi relaksasi bersama, sebagai ungkapan kebahagiaan menyambut HUT Kemerdekaan ke--77 tahun Republik Indonesia," ujar Timbul kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu, Timbul mengaku mengenakan pakaian adat Gorontalo, dimana pesannya menjaga kebhinekaan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat yang ikut serta dalam pawai budaya, maupun yang sekedar datang melihat pawai sama-sama cukup tinggi. Semoga semangat kebersamaan ini terus tumbuh, dalam bingkai kebhinekaan bangsa Indonesia," pesan Timbul. 

Sementara salah seorang peserta pawai, Elmira Madhita Zahra sangat mendukung adanya pawai budaya, dimana kurang lebih dua tahun vakum akibat Pandemi Covid-19. Elmira menyebut, jika busana yang dipakainya memberikan pesan semangat juang, agar tak pantang menyerah dalam menggapai cita-cita. 

“Senang sekali, semoga tahun depan bisa ada diadakan lagi. Sehingga para generasi muda seperti kami, semakin bisa berekspresi positif dan meningkatkan kreatifitas," ujarnya. (ADV/Inforial)