Logo

Pemkab Gresik Komitmen Dorong Digitalisasi Bidang Ekonomi Dan Keuangan Daerah

Reporter:,Editor:

Rabu, 07 December 2022 07:40 UTC

Pemkab Gresik Komitmen Dorong Digitalisasi Bidang Ekonomi Dan Keuangan Daerah

Suasana rapat koordinasi P2DD di Jakarta, Selasa 6 Desember 2022 kemarin. Foto: Humas Pemda Gresik.

JATIMNET.COM, Gresik - Pemerintah Kabupaten Gresik masuk dalam nominasi Championships Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tahun 2022. Pencapaian tersebut adalah wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mewujudkan digitalisasi daerah di berbagai sektor terutama di bidang ekonomi dan keuangan daerah.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyebut, Pemerintah Kabupaten Gresik sangat mendorong dilaksanakannya digitalisasi dalam berbagai sektor, seiring perkembangan era teknologi informasi.

"Saat ini, penerapan digitalisasi utamanya dalam peningkatan pendapatan daerah telah diterapkan di Kabupaten Gresik lewat Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD)," katanya Rabu 7 Desember 2022.

Dengan menggandeng e-commerce dan perbankan, masyarakat semakin dimudahkan dalam melakukan kewajibannya dan pada gilirannya akan membantu peningkatan pendapatan daerah.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, Wabup Gresik Tekankan Three Zero

Sementara Kadis Kominfo Gresik Ninik Asrukin menambahkan, digitalisasi ini akan didorong lewat sosialisasi secara masif kepada masyarakat, dengan kolaborasi Diskominfo dan BPPKAD Gresik.

Dalam kesempatan Rapat Koordinasi Nasional P2DD, di Jakarta itu selaku keynote speaker Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G Plate, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Dalam sambutannya, Menko Perekonomian RI itu memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan P2DD di daerah masing-masing.

Ke depan, dirinya menugaskan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) menargetkan 65 persen pemerintah daerah menerapkan digitalisasi pada 2023.

Momentum digitalisasi di Indonesia juga terlihat dari meningkatnya transaksi digital pada tahun 2021 yang mencapai 950 Triliun, P2DD sendiri dilakukan untuk mempercepat salah satu ekosistem penting digitalisasi daerah yaitu melalui digitalisasi transaksi keuangan daerah.