Logo

Pemerintah Evakuasi 2.000 Wisatawan Asing

Reporter:

Senin, 06 August 2018 07:32 UTC

Pemerintah Evakuasi 2.000 Wisatawan Asing

Pray for lombok. Ilustrator: Cheppy

JATIMNET.COM, Lombok – Sedikitnya 2.000 wisatawan asing yang berada di kawasan wisata Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dievakuasi. Pemerintah mengambil langkah ini untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan asing untuk menghindari trauma pasca gempa bumi.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan evakuasi ini sangat penting agar wisatawan asing tertangani dengan baik pasca gempa bumi di Lombok yang berkekuatan 7 SR, Minggu 5 Agustus 2018.

“Saat ini tim dari TNI, kepolisian, SAR, dan pemerintah daerah dibantu masyarakat mengevakuasi 2.000 wisatawan asing keluar dari Gili Trawangan,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Senin 6 Agustus 2018, seperti dikutip Antara.

Wiranto menambahkan bahwa pemerintah juga akan memfasilitasi dan membantu seluruh proses pemulangan para wisatawan asing tersebut agar bisa kembali ke negaranya dengan selamat. “Kita tidak ingin mereka trauma, karena itu pemerintah mempercepat evakuasi,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Kasbani menyatakan telah terjadi longsoran di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok, pasca gempa bumi Minggu kemarin.

“Gempa bumi ini disebabkan patahan aktif Flores Back Arc di lereng utara Gunung Rinjani dengan titik pusat berada di daratan,” terangnya. Berdasarkan kondisi di lapangan pada saat pemeriksaan di jalur pendakian dan sekitar Plawangan Sembalun, terjadi reruntuhan batu pada beberapa lokasi ketika terjadi gempa.

Dia merekomendasikan agar jalur pendakian ditutup sementara untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan. “Rentan terjadi longsor lagi terutama pada musim hujan. Ini rekahan-rekahan akan terisi (air hujan) dan berpotensi longsor,” katanya.