Logo

Pelanggan PDAM Gresik Keluhkan Air Tidak Mengalir Dua Minggu

Reporter:,Editor:

Selasa, 10 September 2019 11:46 UTC

Pelanggan PDAM Gresik Keluhkan Air Tidak Mengalir Dua Minggu

Foto: Ilustrasi/Pixnio.

JATIMNET.COM, Gresik - Pelanggan PDAM Gresik mengeluhkan tidak mengalirnya air yang menjadi kebutuhan pokok rumah tangga selama dua minggu. Selain itu warga juga mengeluhkan air PDAM keruh, meski telah melaporkan keluhan ke PDAM, namun kejadian itu terus berulang.

Salah satu warga Perumahan Alam Bukit Mas (ABM) di Kelurahan Kedanyang, Kecamatan Kebomas Gresik mengaku telah dua minggu keran air PDAMnya tidak mengeluarkan air alias pampat.

"Sudah dua minggu, kalau mandi justru di lokasi kerja saya, habis tidak ada air dan tandon enggak punya," terang Agus Supriyanto dihubungi Jatimnet.com, Selasa 10 September 2019.

Warga Blok-D/01 itu menceritakan telah melaporkan keluhan warga, namun hanya dijanjikan dan diberi nomer telepon petugas lapangan, namun yang bersangkutan tidak pernah membalas jika dihubungi.

BACA JUGA: Ketua DPC PKB Gresik Dikabarkan Bakal Ambil Formulir Bacabup di PDIP

"Keluhan kami seakan enggak ditanggapi, akhirnya upload saja ke media sosial dan komentarnya nyaris sama yang dialami kebanyakan warga," cetusnya.

Sementara Direktur Utama PDAM Gresik, Siti Aminatus Zahriyah mengaku adanya ketinggian wilayah (elevasi) sehingga aliran air mengalami kesulitan.

"Dimana itu mas? jika wilayah yang tidak keluar karena elevasinya tinggi, kalau ada penyebab lain, teman-teman langsung pengecekan ke lapangan," katanya menanggapi.

Zahriyah mencontohkan, di beberapa wilayah seperti di Gresik Kota Baru (GKB) ada wilayah dataran tinggi, pihaknya mengimbau diupayakan untuk membuka keran pada saat malam hari.

BACA JUGA: Berlibur ke Gresik, Mampirlah ke Pantai Dalegan yang Menawan

"Kalau di wilayah kota memang ada sebagian kecil aja mas, karena kami lakukan buka tutup valve. Saat ini pemerataan dan penambahan kapasitas tengah dilakukan PDAM Gresik," pungkas Dirut yang akrab disapa Reza.

Sementara keluhan warga tentang air keruh, dirut PDAM beralasan adanya kesalahan teknis.

“Airnya keruh itu akibat dari perbaikan kebocoran dan program flashing pipa yang belum dilaksanakan, kami minta maaf," pugkasnya.

Terpisah Ahmad Ghozali warga Kelurahan Karangturi, Kecamatan Gresik Kota mengaku setiap hari harus berlomba dengan tetanggannya untuk menyedot air dengan mesin pompa.

"Keluarnya waktu tertentu saja dan sangat kecil aliran airnya. Kalau tidak dibantu pompa kalah dengan lainya dan nyaris tidak keluar air. Seperti ini sudah sejak beberapa tahun lalu," tukasnya.