Logo

Pelaku Vandalisme Aksi Corat-coret di Mojokerto Diamankan, Motif Tidak Dapat Bantuan Covid-19

Reporter:,Editor:

Selasa, 19 May 2020 04:00 UTC

Pelaku Vandalisme Aksi Corat-coret di Mojokerto Diamankan, Motif Tidak Dapat Bantuan Covid-19

CORET. Salah satu warga Dusun Sarirejo, Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri menunjukkan salah satu lokasi yang dicoret seorang warga karena merasa tidak mendapatkan bantuan Covid - 19. Foto : Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Aksi warga Dusun Sarirejo, Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, yang sempat heboh dengan aksi corat-coret di Pos Kamling dan Kantor Dusun Sarirejo, menjadi sorotan pihak berwajib.

Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, aksi nekat salah satu warga frustasi lantaran tidak mendapat bantuan sebagai warga terdampak Covid-19 yang bertuliskan "Peleh Kasih !!! Dancok Onok Bantuan Gak Tau Atok!!!" artinya Pilih Kasih!!! Dancok ada bantuan gak pernah ngasih!!! tersebut termasuk sikap vandalisme.

"Kita akan klarifikasi dan dalami dulu, namun intinya apabila ada kesalahan data baik di sengaja atau pun tidak disengaja, setidaknya diutamakan melalui jalur dialog atau komunikasi. Tidak harus pakai bahasa memprovokasi atau menghujat," tegasnya pada Jatimnet.com belum lama ini, Minggu 17 Mei 2020.

Ia juga menyampaikan, sikap vandalisme atau perusakan terhadap fasilitas umum merupakan salah satu tindak pidana.

"Ada pidananya, itu kalau punya niat jahat dan dampaknya meluas. Lebih tepatnya KUHP 406 sub 489, tapi perlu kita kaji dari niat pelaku dan motifnya terlebih dahulu," imbuh mantan Kapolres Lamongan ini.

BACA JUGA: Tak Dapat Bantuan Sebagai Terdampak Covid-19, Warga di Mojokerto Coret Kantor Dusun

Dari informasi didapat jatimnet.com, Solikin pelaku sudah diamankan di kantor Polsek Puri. Mengenai hal tersebut, Kapolsek Puri, AKP Sri Mulyani saat dikonfirmasi jatimnet.com membenarkan. Namun, ia enggan menjelaskan secara detail, karena masih dilakukan pemeriksaan. "Masih menjalani pemeriksaan, dan didalami," katanya Senin 18 Mei 2020.

Saat ditanya mengenai motifnya, apakah terkait tidak mendapatkan bantuan sebagai warga terdampak Covid-19, perwira tiga balok di pundak itu tidak menampik. "Iya, memang benar," ujarnya.

Untuk penanganan lebih lanjut, kasus itupun langsung ditarik Polres Mojokerto. "Dilimpahkan ke Polres penanganan lebih dalamnya," katanya.

Sekadar diketahui, Solikhin diduga frustasi lantaran tidak mendapat bantuan sebagai warga terdapat Covid-19, sehingga menuliskan "Peleh Kasih !!! Dancok Onok Bantuan Gak Tau Atok!!!" artinya Pilih Kasih!!! Dancok ada bantuan gak pernah ngasih!!!.

Pria yang diketahui berprofesi sebagai kepala tukang atau mandor bangunan tersebut saat ditemui awak media tak berkenan memberikan alasan kenapa dirinya nekat melakukan aksi protesnya. Bahkan Ia langsung menutup dan mengunci pintu rumahnya setelah memgetahui ditemui awak media.

Salah satu warga yang sempat mengetahui aksinya sekitar pukul 06.00 WIB, melihat Solikhin mengenakan sepeda motor, dengan jaket biru berhenti di kantor dusun setempat. Kemudian melancarkan aksi corat-coretnya karena merasa tak mendapatkan bantuan terdampak Covid-19.