Rabu, 21 September 2022 23:00 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Kasus penganiayaan, dengan korban HMR terjadi di depan minimarket sekitar Alun-alun Kota Mojokerto, pada Selasa 20 September 2022, sore. Satreskrim Polres Mojokerto hingga kini masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Dimana korban HMR berusia 22 tahun, warga Jalan Raya Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto jadi korban penganiayaan, dipulul dengan balok kayu oleh orang tidak dikenal. Namun, pelaku sempat terekam CCTV.
Dan perkara ini pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. "Kita sudah kantongi identitas orang yang diduga sebagai pelakunya dan merupakan warga Puri, Kabupaten Mojokerto. Saat ini pelaku sedang diburu oleh anggota, karena kabur," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rizki Santoso, Rabu 21 September 2022.
Pelaku kabur, lanjut Rizky, itu diketahui, saat anggota reskrim mendatangi rumahnya, dan saat itu juga dilakukan penggeledahan. "Pelaku ini kabur diduga setelah melakukan kejadian melakukan penganiayaan terhadap korban HMR," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Terlibat Perselingkuhan, Warga Mojokerto Dipukul dengan Kayu
Penganiayaan Didasari Motif Asmara
Di kasus penganiayaan ini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang, yakni pegawai minimarket, orang tua korban, orang tua terduga pelaku, dan termasuk istri pelaku. Dari keterangan saksi diduga motif penganiayaan dilatarbelakangi persoalan asmara.
Korban karyawan koperasi di Kota Mojokerto ini dituduh selingkuh dengan istri pelaku. "Pelaku sudah berkeluarga yang bersangkutan ya karena istrinya yang diduga diselingkuhi," katanya.
Rizki menambahkan, mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV, balok kayu berukuran sekitar 30 sampai 40 sentimeter yang digunakan pelaku memukul korban. Selain itu, diamankan Handphone milik korban yang berisi percakapan dengan pelaku.
"Balok kayu sudah diamankan kita juga tidak tahu darimana pelaku apakah didapat di jalan atau dari rumah, yang pasti pelaku datang sudah bawa balok kayu dan langsung memukul korban. Ada percakapan di Handphone korban dengan pelaku sebelum kejadian," ujarnya.
Baca Juga: Bocah 13 Tahun Tewas Diduga Dipukul Temannya Sendiri
Saat kejadian warga sempat berupaya menolong korban dengan merebut balok kayu dari tangan pelaku. Mereka juga mencegah pelaku mengambil meja yang akan digunakan untuk memukul korban. "Warga memisah pelaku sempat ambil meja buat memukul dicegah dan pelaku sempat ketawa-ketawa lalu kabur," ujar Rizki.
Polisi kini masih mencari keberadaan terduga pelaku yang kabur ke luar kota. Sesuai prosedur pihaknya akan memanggil terduga pelaku untuk dimintai keterangan terkait kejadian penganiayaan tersebut.
Korban mengalami luka akibat pukulan di bagian wajah kini dalam perawatan di RSUD Dr.Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. "Kita upaya sesuai prosedur kita panggil jika yang bersangkutan hadir kooperatif kalau tidak datang kita akan terbitkan DPO," ia memungkasi.
