Logo

Pelaku dan Korban Mutilasi yang Dibuang di Pacet “Kumpul Kebo” dan Sering Cekcok

Reporter:,Editor:

Senin, 08 September 2025 04:00 UTC

Pelaku dan Korban Mutilasi yang Dibuang di Pacet “Kumpul Kebo” dan Sering Cekcok

Tersangka Alvi saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Senin, 8 September 2025. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Kisah asmara empat tahun antara Alvi Maulana, 24 tahun, pemuda asal Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumatera Utara, dan Tiara Angelina Saraswati, 25 tahun, warga Made Kidul, Lamongan, berakhir tragis. Alvi nekat menghabisi nyawa kekasihnya sendiri dengan cara dimutilasi.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengungkapkan bahwa aksi keji tersebut dipicu emosi yang terpendam serta tuntutan ekonomi dari pihak korban.

"Diawali asmara hubungan suami istri, lalu tuntutan ekonomi dan rasa kekesalan yang berlebihan tersebut," ujar Ihram dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Senin, 8 September 2025.

BACA: Terduga Pelaku Mutilasi di Jurang Pacet Ditangkap di Surabaya

Tiara, yang dikenal memiliki sifat tempramen, kerap terlibat cekcok dengan Alvi selama tinggal bersama di kamar kos dua lantai di kawasan Lidah Wetan, Surabaya.

"Mereka menjalin asmara dan sudah menjalani kehidupan satu rumah, belum dengan ikatan sah," kata Ihram.

Alvi berprofesi sebagai driver ojek online (ojol). Ia diringkus tim Satreskrim Polres Mojokerto di kamar kos yang sama, Minggu dini hari, 7 September 2025, sekitar pukul 01.00 WIB.

BACA: Pelaku Mutilasi Mojokerto Dikenal Jarang Berinteraksi di Lingkungan Kos

Polisi menyebut Tiara dibunuh dan dimutilasi di kamar kos tersebut, sebelum sebagian potongan tubuhnya dibawa pelaku dan dibuang ke Pacet, Mojokerto. Polisi berhasil mengungkap identitas korban setelah menemukan potongan tangan dan memindai sidik jari korban. Identitas korban teridentifikasi berdasarkan rekam data sidik jari di kepolisian. 

Meski begitu, motif pasti masih terus didalami penyidik. Menurut keterangan sejumlah tetangga kos, pasangan ini memang sering terlibat pertengkaran hebat sebelum tragedi berdarah itu terjadi.