Rabu, 09 February 2022 07:00 UTC
STERILISASI. Petugas SMAN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, menyemprotkan disinfektan di sejumlah titik sekolah itu setelah adanya kasus positif Covid-19, Selasa 8 Februari 2022. Foto: Nd.Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Penularan Covid-19 bagi kalangan pelajar di Kabupaten Madiun meluas. Setelah belasan siswa SMAN 1 Mejayan, kini seorang siswa kelas IX SMPN 1 Mejayan positif Covid-19.
Oleh karena itu, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kelas dari siswa yang bersangkutan diubah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kepala SMPN 1 Mejayan Agus Sucipto mengatakan kebijakan itu untuk mencegah kian meluasnya penyebaran virus Corona.
Namun demikian, PTM bagi sejumlah kelas lain tetap diterapkan. Sebab, dari hasil tracing tidak ada guru maupun siswa lain yang tertular. Hasil tes cepat antigen yang diikuti 32 siswa dan 19 guru dinyatakan negatif Covid-19.
BACA JUGA: Siswa Positif Covid-19, SMA di Madiun ini Terapkan PJJ
"Kami tetap menekan kepada semuanya di sini (SMPN 1 Mejayan) untuk menjaga protokol kesehatan dan selalu waspada," ujar Agus, Rabu, 9 Februari 2022.
Upaya kewaspadaan yang dilakukan seperti mengecek suhu badan siswa sebelum masuk kelas. Selain itu, juga menganjurkan mereka untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengeluhkan sakit dan mengurangi kegiatan di luar rumah yang tidak terlalu penting.
"Satu siswa yang positif ini berinisiatif melakukan isolasi mandiri dan melaporkan ke sekolah. Yang bersangkutan tertular dari keluarga," kata dia.
BACA JUGA: Vaksinasi Lebih dari 68 Persen, Siswa di Madiun Mulai PTM 100 Persen
Sementara itu, salah seorang siswa SMPN 1 Mejayan Farisa Najmi Nawwari mengatakan meski ada temannya yang positif Covid-19 tidak membuatnya takut tertular. Sebab, dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin dapat mencegah penularan.
"Tetap waspada dan tidak perlu takut berlebihan. Saya berharap PTM tetap berlanjut karena lebih mudah dibandingkan PJJ," ucap Farisa.
