Jumat, 24 October 2025 11:30 UTC
Jenazah seorang pelajar MTs di Kabupaten Kabupaten Jombang sedang dievakuasi setelah ditemukan meninggal dunia di sungai Dusun Kalangan, Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, , Jumat sore, 24 Oktober 2025. Dok. Polsek Perak.
JATIMNET.COM, Jombang - Seorang pelajar MTs berinisial NA asal Desa Plumbongambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang ditemukan tak bernyawa di aliran Saluran Induk Mrican Kanan, Jumat 24 Oktober 2025 siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Penyebab kematian remaja berusia 13 tahun itu diduga karena tenggelam saat mandi di sungai yang masuk wilayah Dusun Kalangan, Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak. Saat itu, korban disebut sedang perjalanan dari sekolah.
Kepala Dusun Plumbon, Desa Plumbongambang Yudi Ismaya menjelaskan jasad NA kali pertama ditemukan oleh seorang pencari rumput.
"Yang menemukan itu seorang pencari rumput. Waktu ditemukan (jasad korban) sudah mengapung di sungai," terang Yudi saat dikonfirmasi awak media, Jumat sore.
Yudi menjelaskan, korban terakhir terlihat berangkat ke sekolahnya di Desa Sembung. Saat perjalanan pulang, NA diduga mampir ke sungai untuk mandi.
"Sekolahnya di Desa Sembung, nah itu kan jalan dia pulang sekolah. Mungkin maunya main, terus terseret atau bagaimana?," tutupnya.
BACA: Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Pait Jombang, Orang Tua Diimbau Jaga Anak-Anak
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Perak Iptu Mohammad Supriyo menegaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada bekas tanda penganiayaan, korban memang meninggal karena tenggelam," jelas Supriyo.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak keluarga tak menghendaki jasad korban diautopsi, sehingga langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Keluarga mengaku ikhlas, dan sudah diserahkan ke pihak keluarga,” pungkasnya
