Pekerjakan Penyandang Disabilitas, Perusahaan PT KOSME Dapat Apresiasi dari Wagub Emil

Bruriy Susanto

Jumat, 18 Juni 2021 - 05:40

pekerjakan-penyandang-disabilitas-perusahaan-pt-kosme-dapat-apresiasi-dari-wagub-emil

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Peresmian PT. Kosmetika Global Indonesia (KOSME) di Jalan Raya Rungkut Industri III, Surabaya, Kami

JATIMNET.COM, Surabaya - Keterlibatan penyandang disabilitas di sektor pemanfaatan SDM pada industri manufaktur mendapat apresiasi Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

Dia menilai, kehadiran disabilitas dalam bekerja merupakan sesuatu yang sangat mulia dan luar biasa. Kepercayaan yang diberikan juga melecut kepercayaan diri dan semangat bagi penyandang difabel, bahwa mereka bisa produktif.

Hal ini disampaikan Emil Dardak pada saat menghadiri Peresmian PT Kosmetika Global Indonesia (KOSME) di Jalan Raya Rungkut Industri III, Surabaya, seperti dikutip di laman kominfo pemprov jatim, Kamis 17 Juni 2021.

"Tentu kami sangat bangga bahwa PT KOSME mempercayakan 20 orang penyandang disabilitas bekerja di sini. Ini juga menjadi model yang kita dorong kepada pabrik-pabrik lain untuk meneladaninya," pesan Wagub Emil. 

Baca Juga: Perjuangan Petugas Puskesmas di Surabaya Lakukan Vaksinasi Covid-19 pada ODGJ dan Disabilitas

Lebih lanjut, keterlibatan PT. KOSME menjadi mitra untuk memperkuat pendidikan vokasi bagi penyandang disabilitas. Pendidikan vokasi bagi difabel, kata Wagub Emil, merupakan program yang didukung oleh pemerintah pusat serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

"Pemerintah pusat menyampaikan mengenai undang-undang penyandang disabilitas yang perlu kita jadikan action plan untuk memperkuat sekaligus pemberdayaan bagi penyandang disabilitas," pungkas mantan Bupati Trenggalek tersebut.

Sementara, owner J99 Corp Gilang Widya Pramana menambahkan, tingginya permintaan terhadap pasar kosmetik membuatnya untuk terus berekspansi membuat produk baru.

Proses membuat produk baru, otomatis membutuhkan tenaga kerja yang memadai. Dalam hal ini, Gilang tidak sekadar merekrut SDM yang sehat secara fisik, melainkan juga turut melibatkan penyandang disabilitas. 

"Ke depan, kami akan terus menambah pekerja disabilitas sebanyak mungkin. Sebab kami ingin memberi kesempatan kerja kepada mereka. Mereka itu bisa bekerja, hanya saja tidak diberi kesempatan. Bahkan kerja mereka lebih semangat," tandasnya

Baca Juga