Logo

Pekerja Bangunan Tersengat Listrik Saat Pasang Atap Galvalum di Mojokerto, Evakuasi Dramatis

Reporter:,Editor:

Jumat, 19 December 2025 02:39 UTC

Pekerja Bangunan Tersengat Listrik Saat Pasang Atap Galvalum di Mojokerto, Evakuasi Dramatis

Tubuh korban saat dievakuasi turun dari atap oleh tim gabungan. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang pekerja bangunan mengalami kecelakaan kerja setelah tersengat aliran listrik saat memasang atap galvalum di sebuah kantor agen perjalanan di Jalan Raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Kamis, 18 Desember 2025.

Peristiwa tersebut terjadi pada siang hari dan sempat mengundang kepanikan warga sekitar. Korban dilaporkan tidak sadarkan diri dan tertahan di atas atap bangunan setelah tersengat listrik.

Korban diketahui bernama Nuri (40), warga Desa Sadartengah, Kecamatan Mojoanyar. Saat kejadian, ia bekerja bersama seorang rekannya melakukan perbaikan di bagian belakang kantor travel. Satu pekerja berada di bawah bangunan, sementara Nuri naik ke atap untuk memasang rangka galvalum.

Diduga, material galvalum yang diangkat ke atas tanpa sengaja menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi milik PLN yang melintas di sekitar lokasi. Kontak tersebut menyebabkan korban tersengat listrik, mengalami luka bakar pada kaki kanan, lalu pingsan dan tertahan di ketinggian.

BACA: Potong Kayu Jati untuk Pembangunan Musala, Warga Tuban Tewas Tersetrum

Jemi, anak pemilik kantor travel, membenarkan bahwa saat kejadian terdapat dua pekerja yang sedang melakukan perbaikan atap. Ia menyebut insiden bermula ketika besi galvalum dinaikkan ke atas dan mengenai kabel listrik.

"Tukangnya mengangkat besi galvalum ke atas terus besinya terkena kabel jadi kesetrum tadi," ungkapnya.

Proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar satu jam. Tim gabungan dari Palang Merah Indonesia (PMI), petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Mojokerto, serta pihak PLN diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban dari atas bangunan.

Petugas menggunakan tandu dan sistem pengamanan tali untuk menurunkan korban secara perlahan. Upaya tersebut akhirnya berhasil, dan korban dapat dievakuasi dalam kondisi selamat.

BACA: Asyik Main Bola, Bocah 8 Tahun Meninggal Dunia Diduga Tersetrum Tiang Listrik

"Karena orangnya lemas gak bisa turun akhirnya saya telefon Damkar tadi," terangnya.

Sementara itu, petugas Polsek Mojoanyar yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Hingga kini, pemilik kantor travel masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sebagai saksi dalam peristiwa tersebut.

Komandan Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto, Sukamto, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pada pukul 14.00 WIB. Meski medan evakuasi cukup sulit, korban akhirnya berhasil diturunkan berkat koordinasi lintas instansi.

"Kita berjibaku setelah 30 menit akhirnya bisa menurunkan korban. Alhamdulillah dalam keadaan selamat," pungkasnya.

Usai dievakuasi, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Sido Waras menggunakan ambulans PMI Kabupaten Mojokerto untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.