Senin, 03 February 2020 02:30 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Pernah merasakan pedal kopling terasa berat saat mengemudikan mobil? Kondisi ini ditimbulkan oleh beberapa sebab. Paling sering ditemui itu karena kurangnya perawatan dan perilaku mengemudi yang salah dalam memperlakukan kopling.
Dilansir jatimnet.com dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang mempengaruhi beratnya injakan kopling.
Pertama, disebabkan oleh cover clutch yang sudah usang, sehingga per penekan pelat kopling sudah "mati" atau tidak ada daya pegas mengembalikan tekanan yang diberikan oleh alas kaki pengemudi.
Kedua, release bearing dan pilot bearing yang sudah rusak. Kondisi ini dipastikan menimbulkan ketidaknyamanan salah satunya berat ketika diinjak. Selain itu, jika dari hari ke hari terasa makin keras, bisa jadi kampas kopling mulai aus.
BACA JUGA: Bahaya, Benda Ini Bisa Menyebabkan Mobil Terbakar
Ketiga, tidak benar dalam menggunakan kopling. Misalnya, menginjak dan melepas kopling secara kasar. Bila sering dilakukan, pelat atau piringan kopling terhadap roda gila akan terasa lebih keras dan mempercepat keausan sistem kopling.
Keempat, keringnya pelumasan pada komponen kopling seperti release bearing atau dudukan luncur release bearing dan per cover clutch.
Apabila mengalami hal-hal seperti di atas? Ada baiknya segera mengganti satu set kopling. Biayanya memang cukup mahal, namun gejala keras dipastikan hilang.
BACA JUGA: Jangan Disepelekan, Ini Bahaya yang Terjadi Jika Oli Mobil Bocor
Tetapi jika penyebabnya adalah kurangnya pelumasan, bisa coba menyemprotkan anti karat pada dudukan luncur melalui karet boot pada fork kopling.
Untuk mengantisipasi terjadinya masalah pada kopling ini, disarankan selalu menggunakan gigi satu saat start. Serta menetralkan tuas transmisi jika berhenti.
Tidak hanya itu, hal lain yang perlu dihindari adalah tidak melakukan setengah kopling saat menanjak dan tidak meletakkan kaki di atas pedal kopling sepanjang mengemudi.