JATIMNET.COM, Banyuwangi – Petahana Wakil Bupati Banyuwangi dua periode sejak 2010 hingga 2020 Yusuf Widyatmoko akhirnya pecah kongsi dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam Pilkada 2020.

Bahkan Yusuf yang selama ini jadi salah satu kader senior PDI Perjuangan di Banyuwangi tak lagi ikut garis partai dan diusung koalisi parpol lain. Yusuf diduga kecewa dengan PDI Perjuangan yang tak merekomnya sebagai calon bupati untuk Pilkada 2020. Bahkan ia dikabarkan pindah ke parpol lain. Yusuf mendaftar sebagai bakal calon Bupati berpasangan dengan bakal calon Wakil Bupati Muhammad Riza Azizy di KPU Banyuwangi, Minggu, 6 September 2020.

Yusuf-Riza diusung empat parpol dengan jumlah dukungan 22 kursi di DPRD Banyuwangi antara lain Partai Demokrat enam kursi, PKB sembilan kursi, Golkar lima kursi, dan PKS dua kursi. Selain itu, sejumlah parpol nonparlemen yang mendukung adalah PKPI dan PBB.

BACA JUGA: Ipuk Azwar Anas-Sugirah Jalan Kaki Sejauh 300 Meter untuk Daftar ke KPU di Pilkada Banyuwangi

Yusuf mengatakan pihaknya belum menargetkan jumlah perolehan suara. Namun bersama partai-partai pengusung, ia optimis memenangi Pilbup Banyuwangi 2020.

"Kami tidak muluk-muluk, target kita menang. Ini ada ketua partai di sini, pasti menang, jadi kami tidak menyampaikan angka," kata Yusuf usai mendaftar.

Tahap selanjutnya adalah tes kesehatan yang akan dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Selasa, 8 September 2020.

BACA JUGA: PDIP Umumkan Rekom Lima Daerah Ini di Jatim

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Banyuwangi Ari Mustofa mengatakan pihaknya telah menerima pendaftaran Yusuf-Riza. Sebelumnya di hari yang sama, KPU menerima pendaftaran istri Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang berpasangan dengan Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Sugirah.

Ipuk-Sugirah diusung koalisi lima parpol dengan jumlah dukungan 28 kursi di DPRD Banyuwangi antara lain PDI Perjuangan 12 kursi, NasDem lima kursi, Gerindra lima kursi, PPP empat kursi, dan Hanura dua kursi.

"Kemudian kedua bapaslon akan melaksanakan tes kesehatan di Rumah Sakit Saiful Anwar mulai tanggal 8 sampai 11 September 2020," kata Ari.