Sabtu, 07 December 2019 09:59 UTC
PDI PERJUANGAN. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari. Dok.
JATIMNET.COM, Surabaya - DPD PDI Perjuangan menargetkan 15 kemengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak di 19 kabupaten/kota pada pemilihan 2020.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari menilai target Pilkada 2020 di Jawa Timur itu dianggap realistis. Mengingat mengingat pada Pilkada 2015 silam, PDI Perjuangan sukses mengamankan 13 kabupaten/kota di Jatim.
"Kami optimis bisa memenangkan 15 dari 19 pilkada tahun 2020," ujar Untari dalam keterangan resminya, Sabtu 7 Desember 2019.
Untuk meraih target itu, partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut memaksimalkan kadernya. Tercatat ada 316 kader PDI Perjuangan yang menjadi anggota DPRD di kabupaten/kota se-Jatim.
BACA JUGA: Kader PDI Perjuangan Antar Whisnu Daftar Cawali Surabaya
"Itu belum anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim yang jumlahnya meningkat dari 19 menjadi 27 orang. Mereka sebagai bagian dari mesin utama Partai dalam memenangkan kontestasi pemilu di daerahnya," katanya.
Untari yakin, kader dan pengurus cabang akan solid memenangkan partainya dalam pilkada serentak 2020 di Jawa Timur. Kesolidan pengurus ini dapat menentukan kemenangan hingga 50 persen.
Pihaknya meminta semua pengurus cabang, terutama yang menggelar Pilkada serentak 2020 untuk memenangkan kader yang diusung partai PDI Perjuangan. "Sampai saat ini, pengurus PDI Perjuangan di seluruh Jawa Timur, sangat solid," tuturnya.
Sementara mengenai bakal calon yang akan diusung, ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu mengaku mengutamakan kadernya sendiri. Meskipun tidak menutup kemungkinan kandidat dari kalangan eksternal di dalam pilkada mendatang.
BACA JUGA: Emil Dardak Bahas Peta Politik Pilkada Serentak
Loyalitas menjadi salah satu pertimbangan PDI Perjuangan. Sebab, sebagaimana pengalaman sebelumnya, ada kepala daerah atau wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan. Tetapi akhirnya tidak pernah berkomunikasi dengan PDIP, dan juga malah ada yang ‘berpaling’ ke partai lain.