Logo

PDI Perjuangan Jatim Mulai Kurangi Penggunaan Plastik

Reporter:,Editor:

Minggu, 22 December 2019 08:06 UTC

PDI Perjuangan Jatim Mulai Kurangi Penggunaan Plastik

GELAS KACA. Rakorbid yang digelar DPD PDI Perjuangan Jatim mulai mengurangi penggunaan plastik untuk menekan penumpukan sampah. Foto: IST.

JATIMNET.COM, Surabaya – Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Organisasi yang digelar DPD PDI Perjuangan Jawa Timur pada Sabtu 21 Desember 2019 terlihat sedikit berbeda dari sebelumnya.

Hal yang menjadi pembeda adalah tidak adanya air minum dalam kemasan gelas atau botol plastik. Sebagai gantinya, peserta menggunakan tumbler dan gelas kaca, sementara air minum telah disiapkan dalam beberapa dispenser.

“Mulai sekarang tidak ada air minum dalam kemasan. Ini menindaklanjuti instruksi DPP agar kader PDI Perjuangan lebih peduli lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan apapun,” jelas Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno dalan keterangan resminya.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Umumkan Rekom Calon Kepala Daerah 10 Januari

Instruksi yang dimaksud Untari, tertuang dalam surat edaran tertanggal 15 November 2019 No 905/IN/DPP/XI/2019 yang ditandatangani Ketua DPP PDI Perjuangan I Made Urip dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Instruksi ditujukan kepada DPD, DPC, anggota Fraksi DPRD provinsi/kabupaten-kota dan kepala daerah/wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan seluruh Indonesia agar mengurangi pemakaian plastik.

Saat DPD PDI Perjuangan Jatim menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) bertema “Perspektif Perempuan dalam Menjaga Kebhinekaan dan Meneguhkan Kebangsaan”, pada Jumat 20 Desember 2019, lanjut Untari, pihaknya juga tidak menyuguhkan air minum kemasan botol plastik.

BACA JUGA: Mahasiswa Australia Temukan Limbah Medis Bekas Tes HIV di Mojokerto

Pihaknya juga menginstruksikan kepada DPC kabupaten/kota, agar tidak menggunakan air minum dalam kemasan setiap menggelar rapat internal bersama jajaran di bawahnya.

Menurut Untari, langkah PDI Perjuangan Jatim ini diharapkan bisa membantu mengurangi limbah plastik yang sangat mengganggu ekosistem lingkungan dan kesehatan. Sebab, sampah plastik menjadi penyumbang terbesar kerusakan lingkungan.

Sebenarnya, tambah politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini, upaya mengurangi sampah plastik sudah dilakukan sejak lama. “Ke depan, dalam setiap kegiatan kepartaian, kami menghindari penggunaan plastik, seperti dalam rakorbid ini,” pungkasnya.