Logo

Payless Bangkrut, Toko di Indonesia Gelar Diskon 50 Persen

Reporter:,Editor:

Minggu, 17 February 2019 12:53 UTC

Payless Bangkrut, Toko di Indonesia Gelar Diskon 50 Persen

Gerai Payles. Ilustrasi. Foto: Wikimedia.

JATIMNET.COM, Surabaya – Toko sepatu asal Amerika Serikat, Payless, akan menutup sekitar 2.100 toko menyusul pengajuan bangkrut. Di Indonesia, toko Payless menggeber diskon 50 persen.

Payless ShoeSource Inc. mengonfirmasi penutupan tokonya di AS dan Puerto Riko mulai minggu ini. Perusahaan juga akan menutup operasi e-commerce sejak Sabtu. 

“Kami berharap semua toko tetap buka hingga setidaknya akhir Maret dan mayoritas akan tetap buka hingga Mei,” demikian pernyataan resmi perusahaan itu seperti dilansir dari Usatoday.com pada Minggu 17 Februari 2019.

BACA JUGA: Led Zeppelin Luncurkan Sepatu Peringati Ultah ke-50

Menurut mereka, proses penutupan toko itu tak akan memengaruhi operasi waralaba perusahaan atau toko di Amerika Latin lain yang, “Tetap terbuka untuk bisnis seperti biasa.”

Kebangkrutan ini terjadi setelah Payless gagal menemukan investor untuk menyelamatkan toko. Meski tidak menutup kemungkinan ada investor baru, perusahaan yang berbasis di Topeka, Kansas ini memutuskan untuk memulai persiapan likuidasi. 

Sebelumnya, Payless pernah mengajukan bangkrut pada April 2017 dan menutup 673 toko. Tapi akhirnya, Payless berhasil lolos dari jeratan kebangkrutan dengan pinjaman USD 400 juta, setelah memangkas tumpukan utang lebih dari USD800 juta. Kala itu, sekelompok kreditur, termasuk Alden Global Capital LLC, mengambil alih kepemilikan.

Dalam rilis berita September, Payless mengatakan sebagai pengecer sepatu khusus terbesar di belahan barat dengan lebih dari 3.500 toko di 40 negara di seluruh dunia dan 18 ribu karyawan.

BACA JUGA: Under Armour Hover Bukan Sekadar Sepatu Berlari

Di Indonesia, belum ada pernyataan resmi mengenai penutupan Payless. Tapi toko ini mengumumkan adanya diskon 50 persen di seluruh gerai tokonya yang ada di Indonesia. 

Beberapa hari sebelum Payless mengonfirmasi penutupan tokonya, Coresight Research mengatakan 2.187 toko telah diumumkan ditutup dalam enam minggu pertama tahun ini. Jumlah ini naik 23 persen dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama. Penutupan ini termasuk 749 toko Gymboree, 251 toko Shopko dan 94 lokasi Charlotte Russe.

Tahun 2018, lembaga riset global itu mencatat 5.524 penutupan toko yang mencakup Toys R Us dan ratusan toko Mattres Firm, Kmart and Sears, serta Brookstone. Rekor penutupan toko retail di AS terjadi di tahun 2017 dengan total 8.139 toko termasuk Payless di tahun 2017.