Logo

Patenkan Ponsel Lipat, Motorola Tak Ingin Saingi Lenovo

Reporter:,Editor:

Kamis, 28 February 2019 07:52 UTC

Patenkan Ponsel Lipat, Motorola Tak Ingin Saingi Lenovo

Logo Motorola. Foto: Bmobiled

JATIMNET.COM, Surabaya - Motorola telah mendaftarkan paten ponsel lipat dengan engsel berganda. Namun anak perusahaan Lenovo ini tak memastikan kapan ponsel flip nya bakal diluncurkan.

"Kami mulai mengerjakan (ponsel) lipat sejak lama, dan kami telah melakukan banyak literasi," kata Wakil Presiden Motorola untuk Produk Global, Dan Dery dikutip dari www.engadget.com, Kamis 28 Februari 2019.

Engadet menegaskan bahwa desain ponsel lipat Motorola tidak akan menampilkan layar berukuran penuh di bagian luar seperti yang telah kita lihat pada Galaxy Fold dan Mate X.

BACA JUGA: Galaxy Fold, Ponsel Lipat Samsung Seharga Rp 27 Jutaan

Pengajuan paten baru-baru ini menggambarkan mekanisme lipat secara horizontal, seperti RAZR Motorola.

Dery tidak membenarkan atau membantah hal tersebut. Dia menekankan bahwa Motorola sedang menjajaki beragam layar yang dapat dilipat juga, termasuk layar tunggal yang dapat dilipat dua kali .

Tujuannya adalah untuk meminimalkan potensi cacat terkait goresan.

"Ketika Anda mengetahui masalah goresan yang akan Anda hadapi, Anda akan memiliki sesuatu yang sangat cepat tidak dapat digunakan," katanya.

BACA JUGA: Pendiri Apple Galau Pabriknya Tak Punya Ponsel Lipat

Dengan hati-hati, Dery mengatakan jika Motorola mengerjakan ponsel lipat namun tidak akan membuat tampilan di luar.

Soal tampilan ponsel lipat bakal seperti RAZR, Dery menegaskan bahwa Motorola juga menjajaki kemungkinan perangkat engsel ganda dengan satu layar yang dapat dilipat dua kali, hanya menyisakan sepertiga dari layar yang terbuka ketika berada dalam mode ponsel.

Motorola bukan satu-satunya perusahaan yang mengejar konsep lipat ganda ini. Beberapa vendor Cina juga secara aktif mengeksplorasi konsep tersebut, termasuk dua perusahaan yang sangat terkenal.

BACA JUGA: Intel Patenkan Ponsel Lipat Pertamanya

Motorola menolak menyebut nama dua perusahaan itu. 

Keseriusan Motorola untuk mengembangkan pendekatan engsel masih dipertanyakan meskipun Motorola menegaskan takkan menciptakan tablet karena itu ranah perusahaan induk, Lenovo.   

“Dua kali dalam percakapan kami bahwa Motorola tidak berkecimpung dalam bisnis pembuatan tablet; yang jatuh ke perusahaan induk Moto, Lenovo” katanya.

BACA JUGA: Xiaomi Pamerkan Ponsel Lipat Pertama

Dia mengatakan ponsel lipat dua engsel akan menjadi sesuatu yang menarik karena tampilan kecil dapat dilipat menjadi sesuatu yang jauh lebih kecil.

 "Kami juga sedang mencari ke sana," katanya. "Tapi pastinya itu bukan tembakan pertama kami."

Meskipun telah mematenkan ponsel flip namun Motorola belum memberikan kepastian waktu peluncurannya. Sebelumnya, Motorola dikabarkan bakal mengumumkan ponsel lipatnya pada Februari 2019 yang ternyata meleset.

Spekulasi lain pun beredar jika Motorola akan mengumumkan ponsel lipatnya di bulan Agustus.