Pasien Covid-19 Anak di Ponorogo Sembuh, Satu Santri Temboro Positif

Satria

Reporter

Satria

Rabu, 6 Mei 2020 - 10:30

Editor

Ishomuddin
pasien-covid-19-anak-di-ponorogo-sembuh-satu-santri-temboro-positif

UPDATE COVID. Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyampaikan perkembangan pasien yang sembuh dan pasien tambahan yang positif Covid-19, Rabu, 6 Mei 2020. Foto: Gayuh Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Pasien anak yang terkonfirmasi positif SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Ponorogo dinyatakan sembuh setelah hasil swab kedua hasilnya negatif.

Sehingga saat ini jumlah pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Kabupaten Ponorogo ada empat orang dan semua berasal dari klaster Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Sedangkan pasien terkonfirmasi positif saat ini ada delapan orang yang masih dilakukan perawatan di RSUD dr. Harjono, Ponorogo.

“Sehingga saat ini pasien yang masih dirawat ada delapan orang yakni empat orang dari klaster Sukolilo, satu orang klaster Jakarta, dan tiga orang klaster Temboro,” kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Rabu, 6 Mei 2020.

Ipong menerangkan jika pasien anak dengan urutan nomor 07 ini sebelumnya tertular dari kedua orang tuanya yang juga menjadi pasien terkonfirmasi positif di Ponorogo. Hanya saja saat ini orang tua pasien 07 itu belum dinyatakan sembuh karena hasil swab kedua belum keluar.

BACA JUGA: 16 Ribu Warga Ponorogo Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan Senilai Rp 600 Ribu

“Untuk pasangan suami istri pasien 01 dan 05 masih melakukan isolasi di RSUD dr. Harjono karena belum dinyatakan sembuh,” Ipong menerangkan.

Ia menegaskan jika empat pasien positif Corona dari klaster Arama Haji Sukolilo yang masih dirawat hanya tinggal menunggu hasil uji swab kedua. Hasil swab pertama dinyatakan negatif Covid-19.

“Mereka sudah sangat sehat, hanya saja syarat dinyatakan sembuh harus dua kali tes swab. Semoga 1-2 hari ini sudah dinyatakan sembuh,” dia menegaskan.

Sementara itu, satu pasien dari klaster Ponpes Al Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, dinyatakan positif setelah adik dari pasien nomor urut 11 dari Kecamatan Sawoo itu dinyatakan positif dan menjadi pasien nomor urut 12.

BACA JUGA: Anak Sembilan Tahun di Ponorogo Positif Covid-19

“Kondisi dari pasien klaster Temboro ini termasuk ajaib. Dari tiga orang positif klaster Temboro, tidak menunjukkan gejala apa-apa,” Ipong mengungkapkan.

Politikus NasDem ini menuturkan jika pihaknya kembali melakukan tes cepat atau rapid test kedua bagi 54 santri Temboro dan keluarganya yang sebelumnya negatif dalam rapid test pertama. Hal ini dilakukan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 dari klaster Temboro.

Dari 54 orang tersebut, sudah ada 16 orang yang telah dilakukan rapid test kedua setelah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

“Hasil rapid test dari 16 orang tersebut, satu orang positif (reaktif). Untuk santri lainnya akan menjalani rapid test bertahap setelah isolasi mandiri 14 hari telah selesai,” Ipong memungkasi.

Baca Juga