Pasca Tiga Orang Meninggal, Warga Desa Gili Ketapang Probolinggo Jalani Vaksinasi Difteri

Zulafif

Reporter

Zulafif

Kamis, 25 Agustus 2022 - 09:00

pasca-tiga-orang-meninggal-warga-desa-gili-ketapang-probolinggo-jalani-vaksinasi-difteri

Vaksinasi. Plt Bupati Probolinggo Saat Memantau Langsunh Proses Vaksinasi Difteri. Foto : Diskominfo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo lakukan kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri, bagi masyarakat Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Kamis 25 Agustus 2022.

Pemberian imunisasi atau Vaksinasi Difteri, bertujuan mencegah menyebarnya Penyakit Difteri di wilayah setempat. Sekadar informasi, Penyakit Difteri merupakan suatu penyakit menular yang dapat menyebabkan sesak napas, pneumonia, kerusakan saraf, gangguan jantung hingga kematian.

Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr Shodiq Tjahjono mengatakan, adanya giat Vaksinasi Difteri di Desa Gili Ketapang, lantaran semenjak Maret 2022, sudah terdapat tiga orang meninggal akibat Difteri.

Dengan adanya kasus kematian tersebut, Desa Gili Ketapang kini ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri, serta perlua dilakukan penanganan yang luar biasa. 

Baca Juga: Tingkatkan Minat Warga untuk Ikut Vaksinasi, BIN Bagikan Minyak Goreng

"Masyarakat Desa Gili Ketapang divaksin Difteri karena penyakit ini memiliki tingkat kematian yang tinggi dan harus, ada penanganan khusus. Imunisasi Difteri, dilakukan guna membendung penyebaran penyakit tersebut," kata Shodiq. 

Shodiq menyampaikan, KLB Difteri harus dilakukan secara respon, yaitu lewat kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI) atau pemberian imunisasi Difteri. Dengan kondisi demografi dan kondisi geografi di Desa Gili Ketapang, maka total populasi harus diberikan Imunisasi Difteri semuanya, baik anak-anak hingga orang dewasa. 

"Untuk membendungnya, maka Pemerintah Daerah telah memberikan Imunisasi Difteri bagi masyarakat. Imunisasi dosis pertama capaiannya 85% dan imunisasi kedua capaiannya 75%," katanya.

Imbuh Shodiq, dengan capaian itu, sisa imunisasi dosis pertama sebesar 15% dan dosis kedua 25% dapat diselesaikan. Untuk imunisasi ketiga (booster) akan dimulai pada bulan Oktober hingga Nopember. 

Sementara Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko yang memantau langsung jalannya giat imunisasi berharap, kesadaran masyarakat Desa Gili Ketapang agar selalu menjaga kesehatan dengan baik, serta menjaga lingkungan yang bersih.

Imunisasi wajib diberikan bagi masyarakat Desa Gili Ketapang, agar masyarakat selalu sehat dan tentunya rejeki akan semakin lancar, serta hidupnya menjadi makmur.

"Imunisasi ini, sebagai upaya untuk memberikan kekebalan dan sebagai perlindungan masyarakat Desa Gili Ketapang, agar tidak terserang penyakit,” terang Timbul.

Baca Juga