Kamis, 02 January 2020 13:28 UTC
BERHARAP. Tities Dwi Prihantana (duduk di kursi roda) warga Desa Mori, Trucuk, Bojonegoro di RSUD dr Soetomo Surabaya. Foto: ist
JATIMNET.COM, Surabaya – Lantaran tangan kanannya bengkak selama dua tahun, Tities Dwi Prihantana (23), warga Desa Mori Kecamatan Trucuk, Bojonegoro dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
“(Pembengkakan itu) bekas operasi,” kata Tikno, orang tua Tities, pada wartawan, Kamis 2 Januari 2020.
Mulanya, ia menceritakan, dua tahun lalu muncul uci-uci (benjolan) di lengan kanan Tities. Upaya pengobatan pun dijalani di RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Tities menjalani operasi untuk menghilangkan benjolan itu.
BACA JUGA: RSUD dr Soetomo Tangani Bayi Kembar Siam dari Kendari
Bukannya sembuh, tangan titis, tepat di bagian bekas operasi, justru bengkak. “Jarak seminggu (setelah operasi) terjadi pembengkakan di area sekitar bekas operasi,” katanya.
Tikno pun membawa anaknya kembali ke RSUD Dr R Sosodoro. Di sana, dokter memberi Tities obat telan untuk mengempiskan pembengkakan. Toh penderitaan Tities tak berkurang, malah tangannya kian bengkak hingga berdiameter 23 sentimeter.
Upaya meringankan penderitaan kembali dilakukan. Dokter menyarankan Tities kembali menjalani operasi. Tapi, “Ada yang janggal pada saat itu, dokter malah menanyakan hasil operasi dan jenis penyakitnya,” katanya.
BACA JUGA: RSUD dr Soetomo Tes DNA Bayi yang Diduga Tertukar
Tak puas dengan saran dokter itu, Tikno berusaha mencari kesembuhan untuk anaknya ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Ia datang ke rumah sakit terbesar se Indonesia Timur setelah mengeluhkan persoalan itu pada anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Budiono.
“Saya ke rumahnya untuk melihat langsung kondisi pasien. Dan langsung saya sarankan dibawa ke RSUD Dr Soetomo,” kata Budiono pada wartawan.
Saat ini, ia mengatakan, petugas IRD RSUD Dr Soetomo tengah mengobservasi kondisi Tities.
