Jumat, 05 November 2021 03:00 UTC
Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan bersama Kasatlantas Heru saat mengingatkan keselamatan dan bagikan flayer ke pengendara di pintu tol Penompo. Foto : Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Pasca terjadinya kecelakaan maut yang dialami arti Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ferdiansyah (Andi Ferdiansyah) di ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) kilometer 672+400 A. Pihak kepolisian langsung melakukan sosialisasi berkendara aman di jalan tol, Kamis, 4 November 2021 malam.
Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan sosialiasi yang dilakukan itu karena sangat prihatin. Karena masih banyak terjadinya kasus kecelakaan, lali terhadap keselamatan berkendaraan, Seperti, tak mengenakan selt belt (sabuk pengaman) dengan berbagai alasan.
Saat sosialisi di jalan pintu Tol Penompo dan Tol Gedeg Mojokerto, masih banyak ditemukan pengendara yang lalai terhadap keselamatan berkendara. Seperti, tak mengenakan selt belt (sabuk pengaman) dengan berbagai alasan.
Melihat itu, lulusan Akpol 2001 ini langsung mengingatkan para pengendara saat berhenti melakukan pembayaran di pintu tol. "Pak, Bu mohon digunakan nggih sabuk pengamannya. Hati-hati di jalan, musim penghujan, jalan jadi licin. Laju kendaraannya jangan kencang-kencang," kata Rofiq sembari membagikan flayer tips aman berkendara aman di jalan tol.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Suami Meninggal Kecelakaan di Tol, Begini Kronologisnya
Rofiq menyebutkan, peristiwa kecelakaan tunggal yang dialami artis ibukota bersama suaminya ini menjadi perhatian khusus. Lantaran, jalur tol Jombang-Mojokerto (Jomo) juga melintasi wilayah hukumnya.
Bahkan, ia mengatakan kecelakaan yang menewaskan dua orang penumpang sekaligus ini menjadi pelajaran buat para pengendara tol agar lebih berhati-hati selama berkendara di jalan tol yang kondisinya rata dan lurus.
"Tentu ini menjadi pelajaran. Jadi hal yang terjadi, kami dari keluarga besar Mojokerto ikut berduka cita. Jangan ada lagi korban lain yang mengalami kecelakaan di tol. Jalan tol yang nyaman, lurus ini juga kadang membawa suasana yang nyaman sehingga masyarakat lupa untuk waspada," katanya.
Dirinya juga menjelaskan, kondisi perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan membuat jalanan menjadi licin. Hingga lebih membahayakan para pengendara jika tak waspada, baik kendaraan jenis manual maupun jenis matic.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Suami Meninggal Kecelakaan di Tol Jombang
Dalam selebaran Satlantas Polresta Mojokerto yang dibagikannya, terdapat tips aman betkendara di jalan tol. Yakni, cek mesin dan kelengkapan berkendara, pakai sabuk pengaman, patuhi lalu lintas, gunakan lampu isyarat, jangan menggunakan gawai (handphone), istirahat jika ngantuk, dan lihat situasi sekitar.
"Makanya kami bagikan selebaran, kita mengingatkan kembali sabuk pengaman dipasang. Saya berharap masyatakan lebih aware (waspada) terhadap lingkungan. Sebab cuaca lebih berpengaruh terhadap dalam keselamatan di jalan raya," katanya.
Untuk itu dirinya menegaskan, agar semua masyarakat utamanya pengendara jalan tol mematuhi pedoman dalam berkendara di jalan tol yang sudah dipampang di sepanjang jalan tol. Termasuk batas maksimal kecepatan dalam berkendara.
"Harus tau ketika kecepatan di atas 80 kilometer perjam dilajur mana, dibawah 80 kilometer perjam dilajur mana. Kalau lelah harus istirahat dimana. Saya minta benar-benar dipedomani, keluarga tercinta kita menunggu di rumah," ia memungkasi.