Logo

Pasca Banjir Pacitan, Pembersihan Sisa Lumpur Masih Dilakukan

Reporter:,Editor:

Selasa, 11 December 2018 12:58 UTC

Pasca Banjir Pacitan, Pembersihan Sisa Lumpur Masih Dilakukan

Ilustrator: Cheppy Changgih

JATIMNET.COM, Pacitan – Bencana banjir yang menerjang dua wilayah kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada Jumat malam, 7 Desember 2018, masih menyisakan endapan lumpur di sejumlah titik. Upaya pembersihan dilangsungkan oleh sejumlah pihak terkait hingga saat ini.

“Kami bersama dinas lain dengan dibantu Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo terus membersihkan lumpur," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pacitan, Pujono saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa, 11 Desember 2018.

Pembersihan, ia melanjutkan, dilakukan di sekitar tanggul yang jebol akibat diterjang banjir pekan lalu. Salah satu titiknya di Dusun Jarum, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan. Adapun teknis yang diterapkan dengan cara manual maupun menggunakan ekskavator untuk mengeruk lumpur.

BACA JUGA: Banjir di Pacitan Bikin Warga Tinggalkan Rumah

Selain dibersihkan, penguatan infrastruktur yang rusak dengan cara memasang sejumlah karung berisi pasir juga dijalankan. Langkah ini untuk menghindari melubernya air Kali Jelok seiring dengan debitnya yang tinggi saat musim hujan seperti sekarang ini. “Warga juga masih banyak yang membersihkan lumpur di lahan sawahnya," ujar Pujono kepada Jatimnet.com.

Disinggung tentang potensi banjir susulan, ia menyatakan masih cukup tinggi. Apalagi intensitas hujan cukup tinggi yang diprediksi berlangsung hingga Maret 2019. Belum lagi kondisi Kali Grindulu, sungai terbesar di Pacitan dengan hulu di wilayah Nawangan yang memiliki sifat berbelok-belok. Daerah alirannya juga sering berpindah.

BACA JUGA: Turis Jepang Diduga Tewas Tenggelam di Pantai Watukurung Pacitan

Kondisi itu nyaris sama dengan kali lain, seperti Jelok yang meluap pada Jumat lalu. Air bah dari kali yang mengalir dari wilayah Kecamatan Kebonagung itu menggenangi tiga desa Purwoasri, Sidomulyo dan Kayen. Selain itu, wilayah Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan juga terkena dampaknya. Sebanyak 236 warga sempat mengungsi.

Selain banjir, hujan deras yang mengguyur di Pacitan pada Jumat pekan lalu juga mengakibatkan tanah longsor. Satu rumah di Dusun Jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung tertimbun material tanah yang amblas dari tebing di belakangnya. Empat orang yang berada di dalamnya ditemukan tewas beberapa jam kemudian.