Logo

Pasca Banjir Dringu, Pemkab Probolinggo Segera Bangun Tangkis Penahan Air Sementara

Reporter:,Editor:

Kamis, 02 December 2021 08:20 UTC

Pasca Banjir Dringu, Pemkab Probolinggo Segera Bangun Tangkis Penahan Air Sementara

BANJIR: Sekda Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PUPR dan Muspika saat meninjau titik terdampak banjir Dringu, Kamis 2 Desember 2021. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Pasca terjangan banjir melanda dua desa di wilayah Kecamatan Dringu, membuat dua perkampungan setempat terendam air, pada Rabu 1 Desember 2021 malam. Insiden tersebut kini menjadi atensi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PURR dan Muspika.

Mereka langsung meninjau dan menyisir daerah yang terdampak banjir, terutama di bantaran sungai Kedunggaleng, yang menjadi titik awal masuknya air ke perkampungan warga, baik di Desa Dringu maupun Kedungdalem.

Selanjutnya rombongan bergeser ke daerah Dusun Contong, merupakan salah satu titik terparah terjangan banjir, dimana di lokasi setempat terdapat sebuah jembatan gantung.

Baca Juga: Banjir Kembali Rendam Dua Desa di Wilayah Dringu Probolinggo

Setelahnya, rombongan bergeser ke Dusun Siwalan Desa Kedungdalem, lalu bergerak ke Gang Loan dan Dusun Gandean, serta Dusun Bandaran, Desa Dringu. Melihat kondisi yang ada, Sekda Soeparwiyono langsung memerintahkan pihak BPBD, agar segera membangun tangkis penahan air sementara, di Dusun Gandean dan Dusun Bandaran.

Itu mengantisipasi, terjadinya banjir susulan dengan harapan, luapan air sungai tak kembali memasuki perkampungan warga. "Besok insyallah, mulai dibangun tangkis penahan air sungai sementara. Supaya tidak meluap lagi ke perkampungan warga,"ujar Soeparwiyono, Kamis 2 Desember 2021.

Menurut Soeparwiyono, terdapat dua titik lokasi penangkis air, di aliran Sungai Kedunggaleng yang jebol diterjang banjir. Dua titik tersebut, berada di Dusun Gandean dan Dusun Bandaran. "Di Dusun Bandaran ini, airnya sampai masuk ke rumah warga dan penghuninya, terpaksa mengungsi ke tempat yang aman," paparnya.

Lanjut Soeparwiyono, guna pembersihan material yang terbawa banjir Rabu malam, pihaknya telah menerjunkan alat berat ke lokasi terdampak banjir terparah. "Sudah kami turunkan alat berat milik Dinas PUPR, guna pembersihan sisa lumpur yang terbawa banjir," Soeparwiyono memungkasi.