Logo

Pasca Balik Lebaran, Ini yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengganti Oli Motor

Reporter:

Rabu, 11 May 2022 02:20 UTC

Pasca Balik Lebaran, Ini yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengganti Oli Motor

lustrasi ganti oli motor matic. Foto. Dokumen Motor Plus

JATIMNET.COM, Surabaya – Sebagian pemudik menggunakan sepeda motor untuk pulang kampung dan kembali ke daerah tempat kerjanya pada momentum libur Lebaran lalu. Salah satu alasan digunakannya sarana transportasi roda dua ini karena dianggap lebih praktis dan efisien.

Sebab, dapat menerobos kemacetan lalu lintas dan hemat biaya. Lantas, setelah mudik dan balik Lebaran, sepeda motor perlu ganti oli mesin?.

BACA JUGA : Oli Mesin Motor Matik Berkurang, Bisa Jadi Gejala Loss Kompresi

Laman resmi Suzuki menyebutkan bahwa acuan penggantian oli mesin motor dari jarak tempuh di odometer (alat penunjuk jarak tempuh pada kendaraan yang terletak di dekat speedometer). Apabila jarak tempuh mencapai 2.500 hingga 3.000 kilometer, maka disarankan untuk mengganti oli.

Namun demikian, situs berita otomotif GridOto.Com menyatakan penggantian oli bisa dilihat dari tingkat kekentalanya. Apalabila warnanya sudah sangat hitam, maka sebaiknya dilakukan penggantian.

BACA JUGA : Jangan Dibuang, Ini Manfaat Oli Bekas

Meski nantinya oli mesin motor tidak perlu diganti, pengecekan kendaraan sebaiknya dilakukan. Hal ini demi kenyamanan berkendara dan digunakan untuk sarana trasportasi dalam aktivitas sehari-hari pasca arus balik Lebaran 2022.

Sementara itu, laman resmi Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor pada arus mudik dan balik Lebaran mengalami penurunan. Kondisi ini berbanding lurus dengan berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, karena sangat beresiko,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.