Minggu, 05 October 2025 10:00 UTC
Sebanyak 140.324 penonton memadati Pertamina Mandalika International Circuit selama tiga hari event, 3-5 Oktober 2025. Foto: MGPA News
JATIMNET.COM – Kesuksesan Pertamina Grand Prix (GP) of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit menjadi simbol kolaborasi lintas lembaga, dukungan pemerintah, dunia usaha, tenaga medis, dan masyarakat mampu mewujudkan penyelenggaraan ajang dunia dengan standar terbaik.
Di balik sorak sorai 140.324 penonton dan deru mesin MotoGP, terdapat kerja besar ribuan orang dari berbagai sektor yang bersatu demi keberhasilan Indonesia di panggung internasional.
Rekor jumlah penonton ini meningkat signifikan dari tahun ke tahun, yakni 102.929 orang pada tahun 2023, 121.252 orang di tahun 2024, dan menembus 140.324 orang pada 2025. Kenaikan jumlah penonton ini tumbuh 36,3 persen dalam tiga tahun terakhir.
BACA: Aldeguer Menang Dramatis di Mandalika, Marc Marquez Jatuh dan Cedera
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menegaskan capaian ini adalah hasil sinergi seluruh elemen bangsa, mulai dari pemerintah pusat, daerah, dunia medis, hingga masyarakat lokal.
“MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya ajang olahraga, tapi hasil gotong royong nasional. Semua pihak berperan dari kementerian, aparat keamanan, tenaga medis, pelaku usaha, hingga masyarakat. Inilah bentuk nyata semangat Indonesia yang bekerja bersama untuk kemajuan bangsa,” ujar Priandhi, dikutip dari MGPA News.
BACA: Riders Parade MotoGP Mandalika 2025, Tatap Muka Pembalap hingga Seni Budaya
Sementara itu, balapan utama MotoGP seri ke-18 di Mandalika International Circuit, Minggu, 5 Oktober 2025, berlangsung tegang sejak tikungan pertama.
Pembalap muda Spanyol, Fermín Aldeguer, tampil luar biasa dan merebut kemenangan pertamanya di kelas utama bersama tim BK8 Gresini Racing MotoGP.
BACA: Kakak Beradik Pembalap Muda Probolinggo akan Berlaga di Mandalika Racing Series 2025
Kemenangan ini menempatkan Aldeguer sebagai pembalap termuda kedua dalam sejarah MotoGP yang berhasil memenangi Grand Prix, hanya kalah dari rekor milik Marc Marquez.
Sementara itu, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) finis di posisi kedua setelah duel sengit hingga lap terakhir, disusul Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) di posisi ketiga menandai hasil luar biasa bagi tim Gresini yang mengamankan dua podium sekaligus.