Sabtu, 21 August 2021 01:40 UTC
Blusukan : Bupati Situbondo menemui PKL dan menyalurkan bantuan sosial tunai, Jumat malam, 20 Agustus 2021
JATIMNET.COM, Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, blusukan menemui pedagang kaki lima (PKL) di sekitar alun-alun Besuki, Situbondo, Jumat malam, 20 Agustus 2021. Kehadiran Bupati membuat para PKL terkejut dan langsung bergegas ke depan warung menemuinya.
Selain memantau penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3, Bupati juga memberikan bantuan uang Rp. 300 ribu kepada para PKL terdampak penerapan PPKM.
“Terima kasih Pak Bupati, terima kasih. Kami kaget sekaligus terharu karena Pak Bupati mau mengunjungi warung kami,” katanya seorang PKL di alun alun Besuki dengan nada haru.
Menurut Karna Suswandi, dirinya blusukan menemui PKL untuk mendengarkan keluhan mereka selama penerapan PPKM. Umumnya, para PKL mengeluh menurunnya omset dagangannya karena adanya PPKM. “Ini saya sampaikan bantuan pemerintah sebagai bentuk kepedulian terhadap PKL terdampak penerapan PPKM level 4 maupun PPKM level 3,” katanya.
Baca Juga: Ratusan Anak di Situbondo Yatim akibat Covid-19, akan Diberi Bantuan
Di Kabupaten Situbondo ada 6.430 penerima bantuan sosial tunai (BST) Rp. 300 ribu. Bantuan yang dianggarkan Pemkab Situbondo itu diberikan kepada PKL maupun warga lainnya terdampak penerapan PPKM yang belum terdata sebagai penerima bantuan Kementerian Sosial maupun dari Provinsi Jawa Timur.
“Jadi ini sifatnya tambal sulam karena ada dari mereka tak terdata sebagai penerima BST Kemensos kita cover melalui Pemkab,” terangnya.
Karna Suswandi mengatakan bantuan yang diberikan memang tak bisa mengganti seluruh penurunan omset pedagang akibat penerapan PPKM. Bantuan tersebut sebatas untuk meringankan beban para PKL. Selain itu, ada juga berbagai bantuan paket sembako dari institusi TNI/Polri maupun dana CSR perusahaan.
“Kebijakan PPKM ini memang memiliki dampak. Namun ini ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 untuk kebaikan kita bersama. Tadi saat bertemu PKL saya sampaikan agar tetap disiplin prokes dan mematuhi PPKM. Kalau bapak belum vaksin segera datang ke puskesmas,” katanya
