Kamis, 02 February 2023 03:40 UTC
Disperindag Provinsi Jawa Timur SIDAK harga Ketersediaan Beras Di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, Kamis 2 Februari 2023. Foto: Diskominfo Kota Mojokerto.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga dan ketersediaan beras di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto.
Tim yang terdiri dari lima orang ini dipimpin oleh Dr. Drajat Irawan, seorang Analis Kebijakan Ahli Utama Spesialisasai Perindustrian dan Perdagangan didampingi Kepala Dinas Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya dan Kepala UPT Pasar Tanjung Anyar Sutikno.
Sidak ini diawali dengan mendatangi agen beras dan kios yang ada di dalam pasar. Tim juga memantau kegiatan operasi pasar murah yang digelar Diskopukmperindag didepan pintu masuk pasar Tanjung Anyar.
Drajat Irawan mengatakan, sidak harga dan ketersediaan beras ini dilakukan untuk memantau secara langsung fluktuasi harga beras, khususnya yang ada di Kota Mojokerto.
Baca Juga: Antisipasi Resesi Global dan Perkuat IKM, Diskopukmperindag Kota Mojokerto Gelar Bussiness Matching
“Kita sudah mendatangi toko dan agen beras yang ada di Pasar Tanjung Anyar. Ternyata memang ada kenaikan, tadi ada yang jual Rp. 11 ribu per kilogramnya, padahal Harga Eceran Tertingginya Rp 9450 per kilogramnya," katanya, Kamis 2 Februari 2023.
Ia juga mengatakan, kenaikan harga beras ini banyak disebabkan oleh faktor cuaca musim penghujan dan belum masuk masa panen raya, sehingga pasokan beras tidak maksimal karena hasil panen petani rusak.
“Minggu kedua dan ketiga bulan Pebruari ini akan ada panen raya, semoga bisa menekan kenaikan harga beras dipasaran, dan bisa menstabilkan kembali harga di pasaran," harapnya.
Mantan Kepala Disperindag Provinsi Jatim ini juga mengapresiasi kegiatan operasi pasar murah yang digelar oleh Diskopukmperindag. Pasalnya, kegiatan tersebut bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan beras kelas medium maupun premiun dengan mudah dan murah.
Baca Juga: Kembalikan Fungsi Jalan, Diskopukmperindag Kota Mojokerto Lakukan Penataan Pedagang
"Operasi pasar ini bisa membantu masyarakat sekaligus bagian dari upaya menekan inflasi daerah," katanya.
Setelah itu, tim bergeser ke Koperasi Anisah yang terletak di Jalan Pekayon, Kecamatan Kranggan dan kemudian menggelar pertemuan dengan Gapoktan Kota Mojokerto di Aula Kantor Diskopukmperindag.
Sementara, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan untuk saat ini stok beras di Kota Mojokerto masih aman meskipun terjadi kenaikan harga di pasaran. Untuk itu, pihaknya gencar melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga makanan pokok tersebut.
"Kita masifkan operasi pasar murah, seminggu tiga kali. Selain menjual beras, kita juga menjual gula, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan ayam potong," ujarnya.
Masih kata Ani, Pemerintah Kota Mojokerto juga akan mendorong koperasi - koperasi di Kota Mojokerto untuk menjadi RPK (Rumah Pangan Kita) bekerja sama dengan BULOG dalam menyalurkan kebutuhan sembako, sehingga ketersediaan dan kestabilan harga aman. (ADV/Inforial)