Logo

Panik Saat Gempa, Pria Lanjut Usia Tewas Tercebur Kolam

Reporter:,Editor:

Rabu, 17 July 2019 16:03 UTC

Panik Saat Gempa, Pria Lanjut Usia Tewas Tercebur Kolam

ROBOH. Dapur Painem di Desa Wonosobo, Srono, Banyuwangi yang roboh diguncang gempa di Selat Bali, Selasa 16 Juli 2019. BPBD Banyuwangi mengimbau warga tak panik saat gempa terjadi. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Jangan panik bahkan ketika bencana terjadi. Peristiwa kematian Asmono (77), warga Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung bisa menjadi pelajaran berharga dalam proses mitigasi bencana.

Lantaran panik ketika terjadi gempa, lelaki lanjut usia itu lari dan menceburkan diri dalam kolam di belakang rumahnya. Padahal, ia tak bisa berenang dan akhirnya ditemukan mati tenggelam.

"Karena usianya sudah tua dan sedang sendirian di rumahnya, dia panik. Ini yang harus kita perhatikan bahwa saat terjadi bencana jangan panik," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Banyuwangi Eka Muharram Suryadi pada Jatimnet.com, Rabu 17 Juli 2019.

BACA JUGA: Hasil Konfirmasi BPBD Banyuwangi 22 Bangunan Rusak Terdampak Gempa

Selain korban meninggal, BPBD Banyuwangi mencatat ada dua korban luka saat gempa terjadi. Mereka adalah Yohanes warga Kecamatan Pesanggaran dan Painem warga Kecamatan Srono. Painem mendapatkan 12 jahitan di dahinya, sedangkan Yohanes mendapatkan luka di bagian pelipis.

Sekurangnya 20 bangunan juga dilaporkan rusak akibat gempa pada Selasa, 16 Juli 2019 itu. Tujuh unit fasilitas umum, dua kantor pemerintahan, dan 15 bangunan pribadi. Di antara fasilitas umum itu dua masjid dan tiga sekolah. Adapun bangunan pribadi terdiri dari 12 rumah warga dan tiga tempat usaha, yakni sarang burung walet, dapur produksi tempe, dan bengkel sepeda.

BACA JUGA: Gempa 10 Detik, Puluhan Rumah di Banyuwangi Rusak dan Dua Orang Luka

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini gempa bumi berkekuatan 6,0 skala richter yang berpusat di 83 kilometer barat daya Nusa Dua, Bali, pada sekitar pukul 7.20 WIB.

Informasi itu lantas dimutakhirkan bahwa gempa berpusat 80 kilometer arah selatan Negara, Jembrana, Bali dengan kekuatan 5,8 skala richter.

Di Jawa Timur, getaran gempa dirasakan warga di Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember, dan Lumajang.