Logo

Panen Kangkung, Wali Kota Probolinggo Dorong Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata Lokal

Reporter:,Editor:

Rabu, 05 March 2025 08:00 UTC

Panen Kangkung, Wali Kota Probolinggo Dorong Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata Lokal

Wali Kota Probolinggo Aminuddin (tengah) melakukan panen kangkung di kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Tangguh, Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Tangguh, Rabu, 5 Maret 2025. Foto: Diskominfo Kota Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Wali Kota Probolinggo Aminuddin melakukan panen kangkung di kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Tangguh, Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Tangguh, Rabu, 5 Maret 2025.

Ia mengapresiasi upaya tersebut sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan program Makanan Bergizi Gratis di Kota Probolinggo.

“Ini sangat baik, ayo ditingkatkan lagi. Kalau bisa lebih banyak yang menanam, agar manfaatnya semakin luas,” katanya.

BACA: Wujudkan Kota Probolinggo Sejahtera, Wali Kota Aminuddin Fokus 12 Program Prioritas

Dalam sela-sela kegiatan tersebut, Amin menegaskan komitmennya dalam menjalankan program kerja 100 hari bersama Wali Kota Ina Dwi Lestari.

Salah satu poin utama yang disampaikan Amin adalah pengembangan potensi wisata berbasis kelurahan. Ia menekankan wisata tidak harus berupa destinasi alam seperti pantai atau gunung, melainkan dapat dikembangkan dari potensi lokal yang ada.

“Saya melihat Sukoharjo ini punya produk khas, seperti bordir dan degan bakar. Ini bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri jika dikemas dengan baik," ujarnya,

BACA: Pemkot Probolinggo Finalisasi Program 100 Hari Wali Kota Baru

Amin berharap kelurahan bisa menggali lebih dalam potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian warga serta mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain membahas sektor wisata, Amin juga menyoroti permasalahan banjir yang masih terjadi di beberapa wilayah. Ia akan berkoordinasi dengan perangkat daerah untuk mengkaji solusi yang tepat agar dampak banjir dapat diminimalisir.

Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan TP PKK, Kader Posyandu, RT-RW, LPM, Karang Taruna, dan unsur TNI-Polri yang turut mendukung pembangunan di tingkat kelurahan.