JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo menggelar rapat koordinasi untuk finalisasi program 100 hari pertama yang menjadi langkah strategis dalam memulai kepemimpinan baru. 

Rakor digelar di Puri Manggala Bhakti dan dihadiri Pj. Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan, Sekretaris Daerah Ninik Ira Wibawati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Aminuddin dan Ina Dwi Lestari, Senin, 17 Februari 2025.

Rakor digelar sebagai upaya mempercepat realisasi visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo terpilih untuk periode 2024-2029.

Taufik menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat untuk memastikan program-program prioritas dapat terlaksana dengan baik.

BACA: Pemkot Probolinggo Rancang Perundang-undangan untuk Penurunan AKB dan Stunting

“Kita perlu memperkuat aspek perencanaan dan pengawasan, termasuk dalam hal penganggaran. Tidak hanya sekadar mencapai output, tetapi juga menciptakan tata kelola yang baik,” ujarnya.

Taufik mengingatkan agar seluruh program dan kegiatan harus diselaraskan dengan baik antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kita harus menghindari tumpang tindih antar-OPD. Efisiensi dan efektivitas harus menjadi prinsip utama dalam setiap langkah kita,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Terpilih Aminuddin menyampaikan program 100 hari pertama merupakan langkah awal untuk membangun pondasi yang kuat bagi pelaksanaan program jangka panjang selama lima tahun ke depan.

“Program 100 hari ini bukanlah garis finish, melainkan titik awal. Setelah 100 hari pertama, kita akan melanjutkan dengan 100 hari berikutnya dan seterusnya. Ini adalah proses berkelanjutan,” katanya.

BACA: Pemkot Probolinggo Janji Implementasikan Pendidikan Antikorupsi di Sekolah

Beberapa program prioritas yang dibahas dalam rapat ini meliputi inisiatif Berkantor di Kelurahan, program Probolinggo Bersolek dengan fokus revitalisasi alun-alun, peluncuran Kartu Amanah untuk penanggulangan kemiskinan, pemberian stimulus bagi UMKM, dan pengembangan destinasi wisata baru melalui serangkaian event (100 event).

Aminuddin mengajak seluruh perangkat daerah bersinergi dan fokus dalam mewujudkan program-program tersebut.

“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan. Saya membutuhkan masukan dan dukungan dari semua pihak untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana,” katanya.