Logo

Pandemi Covid-19 Berikan Pelajaran Berharga dalam Perencanaan Pembangunan di Indonesia

Reporter:

Selasa, 04 May 2021 05:40 UTC

Pandemi Covid-19 Berikan Pelajaran Berharga dalam Perencanaan Pembangunan di Indonesia

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa pandemi Covid-19 memberikan pelajaran yang luar biasa dalam perencanaan pembangunan di Indonesia.

Hal ini ia ungkapkan saat memberikan arahan pada acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2021  yang disiarkan secara virtual pada Selasa 4 Mei 2021.

“Pertama, sebaik apapun perencanaan yang sudah kita buat, kita juga harus siap untuk melakukan perubahan secara cepat untuk menyesuaikan dengan tantangan dan peluang-peluang. Yang tidak berubah adalah tujuan utamanya yaitu untuk menyejahterakan rakyat, untuk memajukan bangsa,” kata Presiden, seperti disiarkan di kemenkeu, Selasa 4 Mei 2021.

Yang kedua, Presiden mengatakan bahwa sinergi dapat memunculkan kekuatan bangsa untuk memecahkan masalah yang saat ini sedang dihadapi karena pandemic Covid-19.

Menurut Presiden, pelaksanaan disiplin protokol kesehatan, program 3T (Testing, Tracing, Treatment) dalam rangka penanganan pandemi, dan pelaksanaan program vaksinasi membutuhkan dukungan dari seluruh komponen bangsa.

Presiden pun mendorong keaktifan dari seluruh jajaran pemerintahan baik dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Selain itu, Presiden juga mengatakan pentingnya peningkatan produktivitas dari kalangan industri, baik industri kecil maupun indusri besar, untuk memproduksi alat-alat kesehatan dan obat guna penanganan pandemi.

Di samping itu, kerjasama dan hubungan baik dengan negara lain juga sangat diperlukan agar Indonesia bisa menangani pandemi ini secara baik.

“Yang ketiga, penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir. Ketika pelayanan pemerintahan, pelayanan pendidikan, dan bisnis ritel tidak bisa dilakukan secara luring, maka kita harus berubah cepat menggunakan instrumen online/instrumen daring," ujarnya.

"Ketika kita butuh data yang cepat, data yang akurat, data yang terintegrasi, maka yang kita butuhkan adalah teknologi digital. Ketika kita butuh obat, butuh vaksin, butuh alat-alat kesehatan, yang kita butuhkan untuk lebih cepatnya adalah kita butuh teknologi,” jelas Presiden.