
Reporter
ZulafifSabtu, 29 Juni 2024 - 06:00
Editor
Ishomuddin
PENGHARGAAN. Siswa SMKN 54 Jakarta mengunjungi lokasi program Waste to Energy kerjasama PT Paiton Energy dan Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Foto: PT Paiton Energy
JATIMNET.COM, Probolinggo – PT Paiton Energy (PE) mengembangkan program solar school di SMKN 54 Jakarta. Hal tersebut merupakan bagian dari sinergi pentahelix dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Melalui program ini, Paiton Energy telah memasang 20 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 10 kilowatt peak (kWp).
Pemasangan Solar PV ini berhasil mereduksi emisi CO2 sebesar 0,68 ton per bulan atau setara dengan penanaman satu pohon.
Program tersebut meraih penghargaan bergengsi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu pemenang Derap Kerja Sama Jakarta (DKJ) Awards 2024 untuk kategori Lingkungan.
BACA: Operator PLTU Paiton Bangun Hutan Kota dan Kembangkan Perhutanan Sosial
Penghargaan DKJ Awards 2024 diberikan kepada perusahaan yang melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) di Jakarta selama periode 2022-2024.
Penilaian DKJ dilakukan berdasarkan tiga indikator utama, yaitu nilai keberlanjutan atau sustainability, inovasi dan kreasi, serta dampak dan evaluasi program.
President Director PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri, mengatakan pihaknya merasa bangga dengan penghargaan DKJ Awards 2024 untuk kategori Lingkungan.
Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas upaya perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui inovasi di bidang energi terbarukan.
“Program Solar School di SMKN 54 Jakarta adalah bukti nyata kami berkomitmen mengurangi emisi karbon dan memberikan edukasi tentang pentingnya energi terbarukan kepada generasi muda,” kata Fazil, Sabtu, 29 Juni 2024.
BACA: Paiton Energy dan POMI Aksi Tanam Pohon di Sekitar Pembangkit Listrik PLTU Paiton
Untuk terus memberikan edukasi mengenai energi terbarukan kepada generasi muda, sebanyak 25 siswa dan beberapa guru SMKN 54 Jakarta diundang ke lokasi program CSR Paiton Energy, yakni Waste to Energy (WTE) di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).
Di lokasi setempat, mereka bisa melihat langsung proses pengelolaan sampah menjadi energi terbarukan atau Waste to Energy (WTE).
Program WTE merupakan inisiatif CSR PT Paiton Energy bersinergi dengan TMR dalam mengembangkan solusi pengelolaan sampah yang terintegrasi dengan pengembangan energi terbarukan.
Di lokasi setempat disediakan delapan unit mesin biodigester yang dapat mengolah kotoran hewan dan sampah organik menjadi biogas.
Biogas tersebut kemudian digunakan untuk menggerakkan mesin pembangkit listrik, yang dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Biogas.
BACA: Mencoba Jogging Track di Hutan Kota Kraksaan Probolinggo
Corporate Affairs Manager PT Paiton Energy, Dani Basuki, mengaku senang karena perusahaan dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk melihat langsung program Waste to Energy di Taman Margasatwa Ragunan.
“Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus peduli terhadap lingkungan,” kata Dani.
Sementata itu, salah satu siswa, Muhammad Fiqih, mengaku mendapatkan pengalaman baru yang edukatif tentang pentingnya menjaga satwa dan lingkungan.
"Kami bisa belajar cara pembuatan kompos dan manfaatnya. Terima kasih PE dan TMR karena ini menginspirasi kami untuk lebih peduli dalam pelestarian lingkungan," ujarnya.