Logo

Operator PLTU Paiton Bangun Hutan Kota dan Kembangkan Perhutanan Sosial

Reporter:,Editor:

Rabu, 08 May 2024 05:26 UTC

Operator PLTU Paiton Bangun Hutan Kota dan Kembangkan Perhutanan Sosial

SILATURAHMI. Pimpinan PT Paiton Energy (PE) dan Paiton Operation dan Maintenance Indonesia (POMI) menggelar silaturahmi dengan media memaparkan program kehutanan sosial, Rabu, 8 Mei 2024. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Operator Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, PT Paiton Energy (PE) dan Paiton Operation dan Maintenance Indonesia (POMI), sedang mengintensifkan kelestarian bumi dengan memprioritaskan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Chief Financial Officer PT Paiton Energy, Bayu Widianto, mengungkapkan di tahun 2024, perusahaan mereka menekankan keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Salah satu langkah yang diambil adalah melalui program kehutanan sosial yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

BACA: Paiton Energy dan POMI Aksi Tanam Pohon di Sekitar Pembangkit Listrik PLTU Paiton

"Melalui program kehutanan sosial, harapannya dapat memberikan manfaat dalam segi pangan, pemandangan, serta menurunkan emisi karbon," ujar Bayu dalam acara silaturahim dengan media di Paiton Operation House (POH) 1, Rabu, 8 Mei 2024.

Presiden Direktur PT POMI Sugiyanto juga mengatakan perusahaan mereka telah aktif dalam mendukung kelestarian alam dengan program pembangunan hutan kota di Kraksaan dan pengembangan perhutanan sosial di Kecamatan Gading, Probolinggo.

Pada tahun 2024, PE-POMI bersama masyarakat Desa Kaliacar dan Ranu Wurung, Kecamatan Gading, telah menanam 54 ribu pohon gamal di atas lahan perhutanan sosial seluas 12 hektar sebagai upaya pemulihan lingkungan.

BACA: Aktivis Lingkungan Protes Tumpahan Batubara di Perairan PLTU Paiton

"Saat ini, kami tengah menjajaki kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Fakultas Kehutanan UGM untuk program perhutanan sosial, terutama rehabilitasi hutan di Pulau Jawa," kata Sugiyanto.

Langkah ini bertujuan meningkatkan daya dukung dan daya tampung hutan guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Pulau Jawa.

"Inisiatif ini merupakan bagian integral dari program perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat," ujarnya.

PE telah melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) sejak tahun 2000 yang dirancang dan dipantau Komite Pengembangan Masyarakat. Program ini terfokus pada tiga aspek, yaitu keberlanjutan perusahaan, sosial ekonomi, serta energi dan lingkungan.

Reporter: Zulafif