JATIMNET.COM, Probolinggo - Sejumlah Karyawan PT Paiton Energy dan POMI, serta para kontraktor melakukan aksi penanaman bibit pohon penyerap karbon dan penghasil buah, di sekitar areal Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Adanya aksi penanam bibit pohon tersebut, merupakan bagian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) 2022 yang mengangkat tema “We have #OnlyOneEarth. What will you do to protect it.”

Chief Financial Officer Paiton Energy, Bayu Widyanto mengatakan, aksi penanaman pohon di sekitar areal PLTU, sebagai upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi perubahan iklim, dimana sudah menjadi program perusahaan.

Bayu menyebut, ada beberapa jenis bibit pohon yang ditanam guna memperingati hari lingkungan hidup sedunia itu. Diantaranya; bibit Pohon Mimba, Kiara Payung, Heliconia, Salam, Sawo dan lainnya. 

"Sejumlah bibit pohon yang ditanam itu, adalah jenis bibit pohon penyerap karbon dan penghasil buah, dimana nantinya untuk makanan burung,"ujar Bayu, Senin 27 Juni 2022.

Bayu menyampaikan, sebelum aksi penanaman bibit pohon, kegiatan diawali dengan gowes bersama mengelilingi areal komplek PLTU Paiton. Dimana tujuannya, sebagai edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, agar setiap orang turut serta mengurasi emisi karbon.

"Bersepeda merupakan solusi, tanpa polusi. Adapun bibit pohon yang ditanam berjumlah 100 bibit. Kegiatan seperti ini, merupakan aktifitas gaya hidup sehat dan hijau," terang Bayu. 

Bayu menambahkan, dalam kegiatan tersebut, setiap peserta mendapatkan goodie bag, berupa tumbler dan rantang sebagai edukasi untuk mengurangi sampah plastik. Dimana pengurangan sampah plastik, termasuk salah satu upaya mitigasi perubahan iklim.

Senada dikatakan Rochman Hidayat, selaku Human Resources Manager POMI. Menurutnya, lewat aksi penanaman bibit pohon, nantinya bakal sangat berfungsi sebagai penyerapan karbon. Apalagi, wilayah Kabupaten Probolinggo merupakan daerah pesisir.

Sehingga lewat penanaman pohon tersebut, nantinya bisa menjadi pelindung alamiah pantai, menambah luasan area konservasi, serta dapat pula mengurangi risiko akibat bencana alam.

"Tentunya yang paling penting, adalah mengatasi dampak perubahan iklim saat ini, serta masa mendatang,"jelas Rochman. 

Turut hadir pula, perwakilan instansi terkait dalam acara bertema “Think Globally Act Locally” tersebut. Diantaranya; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo, KSOP Probolinggo, Kepala Desa Bhinor, Kepala Desa Selobanteng, serta pihak PLTU di sekitar paiton (PT. PJB UP Paiton, PT. PJB UBJ OM Paiton, PT. YTL).

Sebagai informasi, sebelumnya Paiton Energy dan POMI juga telah melakukan aksi penanaman 15 ribu bibit mangrove, di kawasan ekowisata Kampung Blekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur , pada Sabtu 11 Juni 2022.

Kegiatan tersebut, diikuti sebanyak 200 relawan dengan melibatkan 20 komunitas lokal Situbondo dan warga luar. Dimana tujuannya, untuk pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan hidup di wilayah sekitar Situbondo.

Dimana ekosistem mangrove kategori tiang di Kampung Blekok sendiri, memiliki total biomassa sebesar 2100 ton/ha dan stok karbon sebesar 1092.6 tonC/ha.