Logo

Padamkan Api di Lereng Arjuno, BNPB Terbangkan Helikopter

Reporter:,Editor:

Rabu, 16 October 2019 04:31 UTC

Padamkan Api di Lereng Arjuno, BNPB Terbangkan Helikopter

Helikopter milik BNPB. Foto: Ist

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengerahkan satu helikopter guna melakukan fungsi water bombing untuk memadamkan api di Gunung Arjuno. 

Helikopter tipe Mi-8 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lepas landas dari Bandara Abdulrahman Saleh, Kabupaten Malang guna memetakan titik api di Gunung Arjuno. 

"Medannya sulit untuk ditembus jika ingin dipadamkan secara manual menggunakan tenaga manusia. Titik api berada di ketinggian 2.300 mdpl dengan kemiringan mencapai 70 derajat," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui keterangan resminya, Rabu 16 Oktober 2019. 

BACA JUGA: Helokopter Angkut 10 Ribu Liter Air Padamkan Kebakaran di Arjuno

Kawasan hutan yang terbakar, lanjut mantan menteri sosial itu, berada di titik Curah Sriti. Tepatnya di Blok Pusuk Lembu, Desa Toyomarto, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Namun, pemadaman menggunakan helikopter ini belum mampu menjangkau titik tersebut. Kondisi cuaca kurang mendukung untuk melakukan pemadaman hutan di kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo tersebut. 

"Sudah berangkat kemarin (15 Oktober 2019), setelah 30 menit terbang evaluasi medan akhirnya ditarik kembali karena cuacanya berawan sehingga tidak tembus titik hotspot. Hari ini, Rabu mulai jam 06.30 bergerak lagi," urainya. 

BACA JUGA: Pemadaman Kebakaran di Gunung Arjuno Dilakukan dengan Water Bombing

Sekadar diketahui, kebakaran hutan di Kawasan Gunung Arjuno terjadi mulai Jumat 11 Oktober 2019. Sedikitnya terdapat dua titik api yang terpantau di area Gunung Mujur, Blok Curah Banteng dan wilayah Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu, Gunung Arjuno, Karangploso, Kabupaten Malang. 

Saat ini titik api diketahui kembali muncul di wilayah Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu dan sedang dalam upaya dipadamkan.