Selasa, 02 August 2022 05:00 UTC
KEBAKARAN: Suasana pabrik pallet kayu di Kecamatan Driyorejo, Gresik terbakar, Selasa 2 Agustus 2022. Foto: Agus Salim.
JATIMNET.COM, Gresik - Pabrik pallet kayu milik CV Nur Ratna di Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Gresik, ludes terbakar diduga akibat konsleting listrik, Selasa Agustus 2022.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta, bahkan pemadaman dilakukan oleh tujuh unit mobil pemadam.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik mengerahkan tujuh unit mobil pemadam, dua unit milik Pemkab Gresik, tiga unit Damkar Pemkot Surabaya, satu unit Garuda Food, dan satu unit PT Agrindo.
Tidak hanya bangunan, produk pallet kayu serta mobil, bahan dan mesin produksi dilakap si jago merah, minimnya suplai air cukup menghambat proses pemadaman.
Baca Juga: Januari-Mei 2022, Sebanyak 216 Kebakaran Terjadi di Surabaya
Kepala Dinas Damkarla Gresik, Agustin Halomoan Sinaga menuturkan, butuh waktu kurang lebih enam jam untuk memadamkan api yang melalap produk pallet kayu itu.
“Meski telah berhasil dipadamkan petugas kami yang dilapangan masih melakukan pembahasan. Mengingat bahan kayu sangat rentan terbakar, bara masih terlihat,” kata Sinaga.
Sinaga menambahkan, selain mengerahkan tujuh unit mobil damkar, pihaknya juga menerjunkan 30 personel gabungan, para petugas berjibaku berusaha melokalisir kobaran api.
“Kebakaran terlihat awal pada pukul 05:30 WIB, total ada 30 petugas damkar yang diterjunkan untuk memadamkan api yang melalap produksi pallet kayu,” pungkasnya dikonfirmasi.