Logo

Pabrik Minyak Kelapa PT SGI Gresik Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa

Reporter:,Editor:

Selasa, 20 July 2021 09:20 UTC

Pabrik Minyak Kelapa PT SGI Gresik Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa

KEBAKARAN. Anggota PMK Gresik melakukan pemadaman di dalam gudang berisi bahan baku dan mesin produksi milik PT. SGI yang ludes terbakar, Selasa, 20 Juli 2021. Foto: Damkar Gresik

JATIMNET.COM, Gresik – Pabrik produksi minyak kelapa PT Sionchem Global Indo (SGI) di Jalan Raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Gresik, terbakar, Selasa, 20 Juli 2021.

Sedikitnya delapan mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pemda Gresik dibantu mobil damkar dari Sidoarjo diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.

Diduga kebakaran tersebut akibat korsleting arus listrik di dalam gudang bahan baku yang tidak terkontrol oleh pekerja karena posisi perusahaan sedang libur. 

Akibat kebakaran, gudang bahan baku dan mesin produksi pemeras kelapa (kopra) ludes terbakar. Bagian bangunan juga ada yang sudah roboh akibat kebakaran tersebut.

BACA JUGA: Tabrakan Truk Boks dan Motor hingga Terbakar, Pemotor Tewas

Kebakaran yang terjadi pada pukul 10:30 WIB itu bisa dijinakkan oleh petugas damkar sekira pukul 14:00 dan dilakukan masih dilakukan pendinginan.

Kepala Pemadaman Kebakaran (Damkar) Gresik Eka Prapangasta membenarkan kebakaran tersebut dan mengatakan anggotanya masih melakukan pendinginan di lokasi. 

“Anggota kami masih melakukan pemadaman sisa kebakaran dan melakukan pendinginan. Api bisa dijinakkan sekira pukul 14.00 WIB, tidak merambat lagi, tinggal tahap pendinginan," ujarnya.

Pembasahan dilakukan agar titik api tidak muncul lagi mengingat pabrik PT SGI adalah pabrik bahan baku kelapa (kopra). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.

BACA JUGA: Gudang Penyimpanan di Areal Bekas Pabrik Kertas Leces Terbakar

Namun kerugian materiil perusahaan sekitar milyaran rupiah karena seluruh isi gudang bahan baku ludes terbakar dan mesin penggiling kopra ikut ludes terbakar.

Kebakaran diketahui pertama kali oleh saksi kepala regu keamanan, Sugeng, yang mengetahui asap tebal dari gudang bahan baku kelapa kopra untuk pembuatan minyak goreng. 

Saat mengecek ke lokasi kebakaran kemudian menghubungi PMK namun api sudah susah dikendalikan dan semakin membesar dikarenakan cuaca panas dan angin.