Logo

Gudang Penyimpanan di Areal Bekas Pabrik Kertas Leces Terbakar

Reporter:,Editor:

Minggu, 14 February 2021 02:20 UTC

Gudang Penyimpanan di Areal Bekas Pabrik Kertas Leces Terbakar

KEBAKARAN. Kobaran api melalap bangunan berlantai dua di areal bekas pabrik kertas Leces, Probolinggo, Minggu 14 Februari 20210. Polsek Lecek

JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebuah bangunan berlantai dua, yang berada di areal Eks Pabrik PT Kertas Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo terbakar hebat, Minggu 14 Februari 2021 pagi.

Informasi dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, dimana awalnya diketahui oleh pihak keamanan areal ekspabrik setempat.

Khawatir api kian membesar, petugas lantas menghubungi pihak pemadam kebakaran. Kendaraan PMK yang segera datang ke lokasi,  langsung melakukan pemadaman, hingga api berhasil dijinakkan sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Leces, AKP Ahmad Gandi mengatakan, meski api berkobar cukup hebat, namun tak sampai membakar seluruh bangunan. Kobaran api hanya menghanguskan, bangunan yang berada di lantai dasar.

Baca Juga: Toko Kerupuk di Pasar Niaga Probolinggo Kebakaran

"Jadi yang terbakar, ruangan bangunan yang bawah saja. Ya sekitaran ukuran 4 x 4 meter persegi," kata Gandi, saat dikonfirmasi.

Menurut Gandi, isi ruangan sendiri secara cepat ludes terbakar, lantaran memang digunakan sebagai gudang penyimpanan barang-barang, seperti kabel, kertas hingga sebuah sepeda motor inventaris.

"Semuanya memang ditumpuk disitu, termasuk di dalamnya motor inventaris merk Vega, serta ada ruangan genset juga," ujarnya.

Baca Juga: Lima Orang Terjebak di Dalam Kebakaran

Gandi menyampaikan, meski bangunan ludes terbakar namun tak sampai menimbulkan korban luka maupun jiwa. Pasalnya Eks Pabrik sendiri, sudah lama berhenti beroperasi sehingga tidak ada aktifitas apapun.

"Informasi yang kami terima, dugaan awal kebakaran terjadi akibat adanya konsleting listrik di salah satu sudut bangunan. Kita sebatas pengecekan saja tadi, karena eks pabrik itu kan sudah tak beroperasi," tandas Gandi.

Sementara terkait besaran kerugian yang ditimbulkan akibat terjadinya kebakaran, Gandi menyebut, masih dalam pendataan petugas.