Sabtu, 18 April 2020 12:20 UTC
KEBAKARAN. Petugas pemadam kebakaran pabrik berupaya memadamkan api di pabrik makanan ringan di Desa Tajuk, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Sabtu, 18 April 2020. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo – Kobaran api meluluh-lantakan sebuah pabrik pembuat jajanan atau makanan ringan di Desa Tajuk, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. Sumber api diperkirakan berasal dari perbaikan loteng dengan mesin las yang dilakukan oleh karyawan pabrik.
“Awalnya ada karyawan melakukan pengelasan dan titik api diketahui mulai muncul sekitar pukul 14.15 WIB namun masih berupa titik api kecil,” kata pemilik pabrik, Joko Nurcahyo, Sabtu, 18 April 2020.
Ia menerangkan jika kemungkinan ada sisa dari bara api pengelasan yang mengenai produk makanan ringan kemudian menimbulkan bara api dan tidak segera diketahui oleh karyawan pabrik.
BACA JUGA: Satu Relawan Meninggal dalam Kebakaran Hutan di Ponorogo
Sehingga ketika muncul asap di dalam pabrik, beberapa karyawan lain mulai mencari sumber apinya. Namun karena banyaknya tumpukan makanan kering dan bungkus makanan dari plastik membuat api cepat merambat.
“Begitu api membesar, saya minta semua karyawan untuk keluar pabrik. Yang terpenting semua karyawan selamat dulu,” ujarnya.
Joko mengaku hanya dalam sekejap, kepulan asap sudah memenuhi seisi pabrik sehingga menyulitkan para karyawan memadamkan api sehingga ia langsung memanggil pemadam kebakaran.
BACA JUGA: Empat Bulan, Hutan Seluas 60,5 Hektare di Ponorogo Terbakar
“Hari ini ada 21 karyawan yang masuk, untungnya semua selamat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto menuturkan pihaknya akan melakukan penyelidikan dan olah TKP saat api sudah padam untuk memastikan penyebab kebakaran.
“Dari pengakuan pemilik memang dari bara api pengelasan, dengan kerugian materiil mencapai Rp3 miliar,” kata Arief.
Pantauan jatimnet.com hingga menjelang magrib, masih terdapat kobaran api di dalam pabrik. Kencangnya angin dan susahnya sumber air menyulitkan petugas pemadam untuk memadamkan api. Sehingga air harus disuplai menggunakan mobil tangki air untuk mengisi air mobil pemadam.
