Logo

Wuling Perkuat Investasi Sebesar Rp 9 Triliun

Reporter:

Rabu, 26 December 2018 08:59 UTC

Wuling Perkuat Investasi Sebesar Rp 9 Triliun

Sumber foto: Wuling Motors

JATIMNET.COM, Jakarta – Industri otomotif asal Cina, Wuling Motors berencana meningkatkan investasinya di Indonesia sebesar Rp 9 triliun tahun 2019 untuk mengembangkan sejumlah fasilitas pendukung usaha.

“Wuling menunjukkan keseriusannya dan berencana ekspansi investasi sebesar Rp 9 triliun. Rencananya untuk mengembangkan usahanya di Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandari, Rabu 26 Desember 2018.

Haris memaparkan bahwa industri otomotif memiliki karakteristik tersendiri, sehingga perlu menjaga agar kepuasan dan kepercayaan pelanggan dapat terus terjaga.

“Investasi di industri otomotif itu berbeda, sehingga tidak gampang (investor) masuk ke ranah otomotif. Misal kebutuhan untuk maintain (perawatan), seperti aftersales (purna jual), dan ketersediaan suku cadang, harus menjaga trust (kepercayaan),” ungkap Haris.

Menurut Haris, ekspansi yang dilakukan Wuling akan digunakan untuk memperluas jaringan, memastikan ketersediaan suku cadang, hingga memperkuat teknologi untuk pusat riset dan pengembangannya atau (Research and Development Center/ R&C).

BACA JUGA: Industri Manufaktur Jadi Sektor Andalan Dongkrak Nilai Ekspor

“Wuling harus menyesuaikan dengan pasar, sehingga perlu juga investasi di sektor R&D selain after sales. Jadi, investasinya di sini besar, dan memerlukan extra effort,” kata Haris.

Sebelumnya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut industri otomotif menjadi andalan perekonomian di tengah tekanan dinamika perekonomian global.

Hal ini tercermin dari sumbangsihnya kepada Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai 10,16 persen pada tahun 2017 serta mampu menyerap tenaga kerja langsung sekitar 350 ribu orang dan tenaga kerja tidak langsung sebanyak 1,2 juta orang.

Untuk itu, Kementerian Perindustrian aktif mendorong terciptanya penambahan investasi baru maupun perluasan usaha, serta mengajak pelaku industri otomotif untuk mengadopsi teknologi terkini. (ant)