Kamis, 03 January 2019 03:59 UTC
Jo-Wilfried Tsonga tidak menemui kesulitan merebut tiket ke perempat final untuk menantang petenis tuan rumah. Foto: Brisbane International/ Getty
JATIMNET.COM, Brisbane – Mantan petenis nomor lima dunia Jo-Wilfried Tsonga melaju ke babak perempat final dan akan bersua dengan petenis tuan rumah, Alex De Minaur.
Langkah tersebut dia dapat usai menyisihkan petenis lucky looser asal Jepang Taro Daniel 7-6 (5) dan 6-3, di Pat Rafter Arena, Kamis 3 Januari 2019. Keberhasilan ini merupakan jejak keduanya setelah dia lakukan pada satu dekade sebelumnya.
Kemenangan ini juga menandai back to back atau kemenangan beruntun sejak Februari 2018 silam untuk menantang De Minaur yang baru berusia 19 tahun.
“Saya punya kenangan indah di sini (Brisbane International). Terutama ketika memenangi nomor ganda,” kata petenis asal Prancis itu, seperti dikutip dari laman resmi Brisbane International.
BACA JUGA: Juara Bertahan Brisbane International Tersisih
Tsonga merebut gelar juara Brisbane International di nomor ganda putra berpasangan dengan Marc Gicquel tahun 2009. Itu merupakan gelar perdananya di Australia untuk nomor ganda putra.
“Suatu kehormatan bisa bermain di hadapan orang banyak dan memenangi pertandingan. Saya senang bisa memenanginya dan berharap akan terus memetik (kemenangan),” kata petenis berdarah Prancis-Kongo itu.
Wajar Tsonga terlihat senang dengan hasil tersebut. Sebab tahun lalu dia tidak banyak memetik kemenangan akibat penampilang yang buruk. Sejauh ini Tsonga mengaku cukup bangga bisa melaju ke delapan besar berkat persiapan pra musim yang panjang.
BACA JUGA: Dimitrov Tantang Nishikori Di Perempat Final
Sejatinya Tsonga tidak mengawali pertandingan dengan baik dan terlihat gugup mengawali laga. Terlebih sosok Taro Daniel bukan lawan yang mudah.
Daniel punya rekam jejak luar biasa di tahun 2018 lalu. Petenis berdarah Jepang- Amerika Serikat itu mampu mengalahkan Novak Djokovic di Indian Wells Masters dalam pertarungan tiga set.
Namun pengalaman yang dimiliki Tsonga mampu mengatasi keadaan, meski lawannya memiliki dua set point, sebelum ditutup dengan tie break di set pertama oleh Tsonga.