Logo

Soekarwo Pukul Rebana tandai Tutup Tahun

Reporter:,Editor:

Senin, 31 December 2018 07:03 UTC

Soekarwo Pukul Rebana tandai Tutup Tahun

Gubernur Jatim, Soekarwo. Foto: Dok

JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Soekarwo dijadwalkan akan memukul rebana sebagai penanda pergantian tahun. Rencana tersebut akan dilaksanakan di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan pada malam pergantian tahun yang dibarengi dengan istighosah.

“Untuk memandai datangnya pergantian tahun, di akhir acara akan dilakukan pemukulan rebana oleh Gubernur Jatim bersama seluruh Forkopimda Jatim secara bersama-sama,” kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai, saat dikonfirmasi 31 Desember 2018.

Dia menambahkan bahwa Pakde Karwo, sapaan Gubernur Jatim Soekarwo yang akan memimpin istighosah bersama Forkopimda Jatim. Istighosah ini sudah memasuki tahun kelima, setelah Pemprov Jatim meniadakan pesta kembang api di setiap malam pergantian tahun.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Usulkan Demo Diganti Jagongan Dan Rokokan

Istighosah yang diselenggarakan di Jalan Pahlawan itu diperkirakan akan dihadiri sekitar sepuluh ribu orang dari berbagai daerah.

“Agenda ini merupakan agenda tahunan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena telah memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan tata pemerintahan yang baik,” Aries Agung menambahkan.

Istighosah akan dimulai pada pukul 20.00 WIB dengan agenda tausiyah dari  KH. D.  Zawawi Imron serta doa dan dzikir bergantian dari ulama, dari pondok pesantren.

Dia juga menceritakan istighosah akan disemarakkan dengan lantunan salawat dari Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) asal Jombang, Kediri, Surabaya, Mojokerto, Gresik dan Pasuruan.

BACA JUGA: H-2 Libur Tahun Baru 2019, Pengunjung Bromo Mulai Ramai

“Pak Gubernur berpesan kepada masyarakat Jatim agar senantiasa berdoa dan berdzikir serta tidak perlu bereuforia, mengingatkan agar tidak berlebihan menyambut tahun baru 2019,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Pemprov Jatim akan memberikan bingkisan untuk anak yatim piatu yang berjumlah sekitar 100 orang, yang berasal dari 20 yayasan diantaranya Panti Asuhan (PA) Darul Hikmah Gubeng Kertajaya, Cahaya Insani Gubeng Kertajaya, dan Al Jihad Surabaya.