JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Zainuddin Amali mengatakan sedang fokus terhadap pemenangan legislatif agar bisa mengusung kader Partai Golkar dalam Pemilihan Walikota Surabaya 2020.

Karena itu, hingga saat ini DPD Partai Golkar Jawa Timur belum mengusulkan nama-nama yang akan maju di Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020. DPD malah menginstruksikan kadernya untuk fokus dalam pemenangan pemilu legislatif yang tinggal hitungan bulan.

“Kami masih fokus untuk pemenangan legislatif karena kami menargetkan bisa mengusung sendiri calon wali kota,” kata Zainuddin Amali, Selasa 25 Desember 2018.

Untuk bisa mengusung calon sendiri, kata Zainuddin, Golkar harus mampu meraih 20 persen suara. Jika tidak tercapai, otomatis Golkar harus membangun koalisi dalam mengusung calon.

BACA JUGA: Golkar Optimistis Suara Jokowi Terangkat di Madura

“Perolehan suara 20 persen yang kami kejar sekarang. Karena percuma bicara Pilwali tapi tidak bisa mengusung calon sendiri. Percuma,” tegasnya. Disinggung bagaimana kriteria calon wali kota yang akan didukung oleh Golkar, Zainuddin mengatakan masih belum diputuskan.  

Figur-figur muda yang disebut-sebut bakal maju di Pilwali 2020 pun masih belum menarik perhatian Golkar. “Persoalan siapa yang kami usung itu gampang, asalkan perolehan suaranya 20 persen,” katanya.

Zainuddin juga memerintahkan kepada kader partai untuk melakukan kerja-kerja yang mampu meningkatkan citra partai. Salah satunya dengan lebih peka terhadap permasalahan yang ada di sekitar masyarakat.

“Pemilihan tinggal menghitung bulan, jadi harus sering lakukan konsolidasi-konsolidasi supaya meraup hasil maksimal,” tuturnya.