Logo

Penggunaan Trafik Data Telkomsel Melonjak 21 Persen

Reporter:

Rabu, 02 January 2019 15:00 UTC

Penggunaan Trafik Data Telkomsel Melonjak 21 Persen

Penempatan mobile BTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik data pada pergantian tahun baru periode 2018-2019. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Jakarta – Telkomsel mencatat peningkatan trafik layanan data selama periode Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mencapai 17,2 peta bita atau naik 21,3 persen dibanding hari normal tahun 2018.

“Trafik layanan data tahun ini naik 61,7 persen jika dibandingkan dengan periode pergantian tahun 2017/2018,” ujar GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan resminya, Rabu 2 Januari 2019.

Dia menambahkan tingginya peningkatan trafik layanan data dipicu meningkatnya aktivitas penggunaan video streaming melalui smartphone, tablet, maupun komputer pada malam pergantian tahun baru. Selain itu, juga didorong penggunaan media sosial serta komunikasi melalui pesan instan.

“Penggunaan layanan data untuk menyaksikan video streaming maupun film mencapai 33,4 persen. Pemanfaatan data untuk aktivitas di media sosial memberi kontribusi 32,5 persen,” lanjutnya.

Sementara itu, komunikasi berbasis teks, serta panggilan suara dan panggilan video melalui aplikasi pesan instan berkontribusi 17,0 persen terhadap penggunaan layanan data.

BACA JUGA: Trafik Data Telkomsel Naik 720 Persen Di Pembukaan Asian Games

Untuk layanan suara dan SMS, dibandingkan dengan trafik pada hari normal, trafik layanan suara juga naik 1,1 persen menjadi 1,3 miliar menit, hal yang sama juga terjadi dalam trafik layanan SMS yang naik 13,1 persen menjadi 605,3 juta SMS.

Sementara dari sisi wilayah, Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta meningkat 27,6 persen dibanding hari normal, disusul Jawa Barat 26,8 persen dan Sumatra Utara 24 persen.

“Optimalisasi jaringan telah dilakukan di 628 titik keramaian utama seperti di alun-alun, obyek wisata, stasiun, terminal, ruas jalan tol, hingga pusat perbelanjaan,” tuturnya.

Beberapa aktivitas yang dilakukan Telkomsel di antaranya mengerahkan 88 unit compact mobile base station (Combat) atau Mobile BTS, membangun 776 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) baru berkapasitas bandwidth hingga 4,2 Tbps di seluruh Indonesia. (ant)