Minggu, 30 December 2018 10:56 UTC
Gubernur Jatim Terpilih Khofifah dalam acara Maulidur Rasul dan Doa untuk Keselamatan Bangsa di Jatim Expo, Minggu 30 Desember 2018. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa ingin mewujudkan tiga lokasi tujuan wisata strategis yang baru di Jember, Situbondo dan Bondowoso.
“Publik Jatim saya kira butuh destinasi wisata yang tidak menyesakkan di luar Malang,” ujar Khofifah usai acara Maulidur Rasul dan Doa untuk Keselamatan Bangsa di Jatim Expo Jatim, Minggu 30 Desember 2018.
Dia mengatakan, Presiden Jokowi telah berhasil membangun jalan tol dan saat ini tersambung hingga Probolinggo. Melihat hal ini, Khofifah menginginkan adanya jalur double track Surabaya-Banyuwangi.
BACA JUGA: Cara Berpolitik Muslimat Menurut Khofifah
“Saya, sebagai Gubernur Jatim terpilih, melihat double track Surabaya – Banyuwangi tentu akan membantu transportasi tidak hanya untuk masyarakat, tapi juga barang dan jasa termasuk di bidang pariwisata,” katanya.
Jika double track ini bisa dibangun maka cita-citanya membangun tiga wisata strategis yaitu Jember, Situbondo dan Bondowoso terwujud. Ada theme park di Jember, Baluran di Situbondo dan blue fire di Bondowoso yang bakal menjadi daya tarik wisatawan. “Di dunia, cuma ada dua blue fire, yang salah satunya ada di Bondowoso,” terangnya.
Khofifah mengaku sudah bertemu dengan investor soal idenya. Juga sudah berdiskusi dengan bupati di tiga kabupaten, terutama soal infrastuktur penumpangnya.
BACA JUGA: Pemkot Lakukan Pendataan Peninggalan Bersejarah
“Kami ingin konkretkan formatnya seperti apa supaya bisa mendukung destinasi wisata ini,” jelasnya.
Dia optimistis cita-citanya bakal terwujud mengingat perekonomian Indonesia yang terus menerus tumbuh. Pertumbuhan positif ini, kata Khofifah, tak lepas dari kontribusi yang diberikan daerah, termasuk Jawa Timur.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini mengungkap ada prediksi Indonesia menjadi negara keempat dengan perekonomian terkuat di dunia di tahun 2050. Menurutnya prediksi ini karena kepemimpinan Joko Widodo berhasil meletakkan dasar pembangunan ekonomi. “Tentu tidak lepas dari pembangunan yang dilakukan di era Pak Jokowi,” katanya.
