Minggu, 30 December 2018 14:12 UTC
Ilustrasi hotel. Foto: Dok
JATIMNET.COM, Surabaya – Karakter orang Surabaya yang suka memesan hotel di last minute bikin ketir-ketir sejumlah hotel dalam mempersiapkan beragam acara malam pergantian tahun baru 2019.
Padahal sejumlah hotel sudah mempublikasikan beragam acaranya sejak awal bulan Desember. Plus iming-iming harga yang lebih miring. “Memang karakter konsumen Surabaya itu sukanya booking last minute jadi kami sempat deg-degan,” ujar Manager Harris-Pop! Gubeng, Setiawan Nanang, Minggu 30 Desember 2018.
Saat ini, hampir sebagian besar hotel di Surabaya tingkat okupansinya sudah mencapai di atas 80 persen. Dari beberapa survei yang dilakukan timnya, banyaknya jumlah hotel yang ada di Surabaya membuat persaingan sangat sengit. Dan di malam Tahun Baru, hotel-hotel menyelenggarakan even serupa yaitu gala dinner dengan harga kompetitif.
BACA JUGA: Libur Akhir Tahun Jadi Ajang Promosi Hotel di Jatim
Oleh karena itu, Harris-Pop! Gubeng, selalu menghadirkan konsep yang berbeda dan memilih segmen keluarga. Di malam Tahun Baru 2019, pihaknya menghadirkan gala dinner berkonsep keluarga yang ditutup dengan giant firework. “Jadi kami tetap optimistis dengan konsep yang beda dan kami juga punya tamu loyal dan tahu kualitas Hotel Harris,” pungkasnya.
Hingga H-2, table yang disediakan sudah melewati target yaitu 170 orang dengan harga Rp299.000 per pax. Adapun okupansi hotelnya sudah 100 persen. Hal serupa juga terjadi di Hotel Novotel Samator Surabaya Timur yang Room Division Manager Hotel Novotel Samator Surabaya Timur, Hendri Ari Perdana,membenarkan hal ini.
Dari pengalamannya selama ini, masyarakat Surabaya cenderung memutuskan menjelang hari H. “Memang ini tren orang Surabaya suka booking menjelang hari H dan mereka berani bayar harga berapapun,” ungkapnya.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Kamar Hotel di Bromo Hampir Penuh
Hendri mengatakan konsumen Surabaya lebih suka mencari informasi awal dan kemudian membandingkan acara Tahun Baru di hotel-hotel yang ada. Oleh karena itu, pihaknya harus pintar-pintar membuat strategi agar even perayaan Tahun Baru berlangsung sukses sekaligus menaikkan tingkat okupansi hotel. Apalagi seluruh hotel di Surabaya menggelar acara serupa. “Jadi kalau konsumen telepon ke kami, kalau bisa langsung reservasi,” katanya.
Hingga H-2, tingkat okupansi hotel sudah mencapai 80 persen dari total 249 kamar. Tahun ini, hotel yang baru buka di tahun 2017 tersebut akan mendatangkan artis jebolan ajang pencarian bakat ‘Indonesia Mencari Bakat’, Hudson Jessica saat gala dinner. “Tapi kami tetap mengantisipasi adanya additional table,” pungkasnya.
