Antisipasi Longsor, Proyek Balai Pemuda Dievaluasi

JATIMNET.COM, Surabaya-Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya mengkaji ulang proyek basement Balai Pemuda sebelum melanjutkan tahap berikutnya.

“Jadi kami lakukan penelitian jaringan tanah dulu. Itu nanti kemungkinan kami tutup sebagian jalan untuk penelitian,” ujar Kepala Bidang Pembangunan Gedung Dinas Perumahan Iman Krestian, Minggu 6 Januari 2019.

Diakuinya, penelitian ini dibutuhkan guna mengantisipasi kejadian amblesnya Jalan Raya Gubeng terulang. Mengingat proyek Balai Pemuda hampir seluruhnya adalah basemen.

BACA JUGA: Kepastian Anggaran Dana Kelurahan Di Surabaya Belum Jelas

Meski sudah berhasil menyelesaikan sisi sekitar Gedung Balai Pemuda, tampaknya pemkot tidak mau lengah. Di pembangunan selanjutnya bagian bawah Jalan Pemuda dan lahan di seberangnya bakal dikaji. Termasuk jaringan yang ada di bawah tanah, struktur tanah hingga kedalaman tanah untuk memasang fondasi.

Saat ini, menurut Iman perkembangan proyek bawah tanah Balai Pemuda sudah tahap akhir untuk sisi gedung. “Belum selesai seluruhnya, tinggal finishing. Tapi kami tinggalkan dulu, karena masih merencanakan peralihan sirkulasi (peralihan arus lalu lintas) Jalan Gubernur Suryo yang melalui bagian atasnya basement,” bebernya.

BACA JUGA: Disnak Jatim Beri Deadline Sebulan RPH Surabaya Dapat NKV

Sedangkan pembangunan proyek yang tepat di bawah tanah, masih menunggu selesainya dokumen lelang. Ditargetkan bagian ini mulai dikerjakan Maret mendatang.

Berdasarkan detail engineering design (DED) Pemkot, proyek bawah tanah Balai Pemuda tidak hanya sebagai lahan parkir. Tetapi juga ada mini plaza yang didesain futuristik, lengkap dengan sejumlah stan perdagangan dan kuliner. Plaza ini berada di bawah tanah.

Bagian atasnya, tepatnya bagian atas di seberang Timur Balai Pemuda dipergunakan sebagai titik kumpul warga kota. “Pembangunan basement sendiri dipergunakan untuk penyediaan lahan parkir di pusat keramaian Balai Pemuda. Spot ini akan menjadi titik hiburan baru bagi warga Kota Surabaya,” kata Iman.