Logo

Obyek Wisata di Probolinggo Segera Dibuka, Termasuk Bromo

Reporter:,Editor:

Minggu, 28 June 2020 02:00 UTC

Obyek Wisata di Probolinggo Segera Dibuka, Termasuk Bromo

PEMBUKAAN. Obyek Wisata Gunung Bromo, Berlokasi di Areal Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Foto: Zulkiflie/Dokumen.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto menyampaikan sejumlah tempat wisata di Kabupaten Probolinggo segera dibuka.

“Tdak semua tempat wisata dibuka, kami pertama akan mulai dari wisata Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura dan wisata Pantai Bentar di Kecamatan Gending,”terang dr Anang, Sabtu 27 Juni 2020.

dr Anang menjelaskan, dibukanya tempat wisata menindaklanjuti petunjuk Bupati Probolinggo, namun selektif secara bertahap. Saat ini tengah mempersiapkan beberapa langkah sebelum benar-benar membuka destinasi obyek wisata. Seperti sosialisasi, pendampingan dan visitasi serta simulasi.

“Kalau sudah simulasi dan hasilnya bagus, baru nanti kami laksanakan. Kami coba pilih beberapa hotel menjadi titik pengawasan kita. Kemudian beberapa restoran, yang kami tunjuk untuk percobaan,” katanya.

BACA JUGA: Dampak Covid-19, Tiga Hotel di Bromo Tutup

Jika nantinya sudah berjalan, jelas dr Anang, secara bertahap semua hotel yang di Kabupaten Probolinggo akan diawasi dan didampingi supaya melaksanakan protokol kesehatan. Termasuk pelaku jasa wisata lainnya, di wilayah obyek Wisata Gunung Bromo seperti contohnya jasa jeep maupun kuda.

“Nanti kami lakukan pendampingan, sosialisasi protokol kesehatan apa saja yang harus disiapkan dan regulasi di dalam mobil," ujarnya.

Terkait dengan Kecamatan Sukapura yang masih masuk ke dalam zona merah  penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19. dr Anang mengatakan, pihaknya tetap mengikuti kebijakan pusat bahwa tempat Wisata Gunung Bromo tetap dibuka.

“Untuk Wisata Gunung Bromo, tentu perlu dengan pengawasan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ia menerangkan.

Sekadar informasi, hingga Sabtu 27 Juni 2020 secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Probolinggo, ada sebanyak 131 orang. 12 orang masih dirawat dan diisolasi, 115 orang sudah sembuh dan 4 orang meninggal.

Atau bertambah 1 pasien yang terkonfirmasi pada Jum'at 26 Juni 2020, merupakan pasien asal Klaster Pelangi, dimana merupakan perempuan berusia 26 tahun, dari Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan.