Logo

Ning Nida, Hafizah Asal Trenggalek yang Berprestasi di Tingkat Internasional

Reporter:

Selasa, 24 May 2022 23:40 UTC

Ning Nida, Hafizah Asal Trenggalek yang Berprestasi di Tingkat Internasional

Suasana Ning Dewi Yukha Nida menerima penghargaan atas prestasi yang diraih. Foto: NU online/Madchan Jazuli

JATIMNET.COM, Surabaya – Prestasi gemilang berhasil diraih Dewi Yukha Nida. Santriwati asal Trenggalek ini menyabet juara I Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) 30 Juz di Kazan, Tatarsatan, Rusia yang digelar pada 17-20 Mei 2022. Ajang itu diikuti hafiz-hafizah dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Untuk bisa meraih juara I dalam ajang internasional di Rusia itu butuh waktu lama. Perjuangan panjang telah dilalui Ning Nida, sapaan Dewi Yukha Nida. Proses penempaan diri dilakoni selama beberapa tahun. Bahkan sebelumnya, ia rela wira-wiri untuk mengikuti MTQ tingkat nasional dan internasional

Dilansir dari situs berita suara, anak kedua dari pasangan Kiai Ibnu Mu’thi dan Ibu Nyai Siti Munawarah ini telah meraih juara I berturut-turut pada MTQ tingkat nasional pada 2018 dan 2022. Prestasi lainnya adalah juara II MTQ tingkat nasional di NTB (206), juara II MTQ 30 juz tingkat provinsi di Banten (2016), juara III MTQ 30 juz tingkat provinsi di Papua Barat (2016).

BACA JUGA : MTQ Surabaya Tahun 2022 Fokus Cari Bibit Unggul

Selain itu, juara 1 MHQ 30 juz dan Murottal Sab’ah tinngkat nasional, MHQ yang diselenggarakan JQHNU. Selain itu, pada 2017 dan 2019, ia dipercaya menjadi delegasi Indonesia pada MTQ tingkat dunia di Jordania dan di Dubai.

Bakat yang dimiliki Ning Nida di bidang ilmu Al-Qur’an dan tilawah mulai tampak sejak dirinya mondok di Pesantren Walisongo Cukir, Jombang. Ia berhasil mengkhatamkan hafalan 30 juz dengan kurun waktu 1,5 tahun.

Setelah itu, Ning Nida setor atau tasmi’ (memperdengarkan hafalan) kepada beberapa guru di sana.Di antaranya kepada Ibu Nyai Ummu Habibah Utsman, gurunya di Walisongo dan KH Ahmad Syakir Ridwan, mudir (direktur) Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng.

BACA JUGA : Pemkab Gresik Beri Reward Kafilah MTQ XXIX, Total 484 Juta Rupiah

Ning Nida memperdengarkan hafalan sekaligus tabarukan kepada KH Najib Abdul Qadir Munawir, Krapyak. Ia juga mengambil sanad Al-Qur’an kepada KH Fathoni Dimyati Mojokerto, santri Syekh Yusuf Masyar dan pendiri pesantren Madrasatul Qur’an.

Melalui praktik tasmi’ ke sejumlah ulama tersebut, ia memverifikasi atau menyahihkan bacaan al-Qur’annya. Para guru melihat Ning Nida memiliki bakat tilawah yang kemudian mendorongnya agar aktif dalam berbagai perlombaan baca Al-Qur’an.

Perjuangan perempuan berusia 25 tahun ini diapresiasi Kementerian Agama (Kemenag) karena berhasil meraih juara I Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) 30 Juz di Kazan, Tatarsatan, Rusia. Ning Nida menerima bonus uang tunai Rp 25 juta.

Bonus diberikan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di Gedung Kementerian Agama pada Senin, 23, Mei 2022.

“Pemberian bonus ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah kepada ananda Dewi, karena telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional,” ujarnya seperti dilansir dari laman resmi Kemenag pada Rabu, 25 Mei 2022. Ia berharap keberhasilan Dewi menjadi motivasi bagi generasi muda untuk menghafal Al-Quran.  

BACA JUGA : Santri Pamekasan Juara Tahfidz Tingkat ASEAN

Sementara itu, Ning Nida berangkat dari Indonesia pada Ahad, 15 Mei 2022 dan tiba di Kazan, Tatarstan, Rusia pada 16 Mei 2022. Esoknya, Dewi langsung mengikuti seremoni pembukaan musabaqah dan mulai tampil pada 18 Mei 2022. 

Ia mengaku kondisi tubuhnya masih butuh istirahat. Meski begitu, ia bersyukur tetap dapat tampil dengan maksimal. 

“Tantangan di ajang Internasional adalah kondisi fisik yang harus kuat. Total perjalanan saya kemarin ditempuh sekitar 24 jam, termasuk transit. Setelah itu ikut seremoni pembukaan dan esoknya langsung tampil. Tapi Alhamdulillah ternyata saya kuat dan bisa menampilkan yang terbaik,” katanya.