Logo

Ning Ita Pastikan Tak Akan Pungut Pajak Pesepeda

Pasca Beredar Wacana Sepeda Bakal Kena Pajak
Reporter:,Editor:

Senin, 20 July 2020 07:00 UTC

Ning Ita Pastikan Tak Akan Pungut Pajak Pesepeda

PESEPEDA. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari akrab dipanggil Ning Ita saat bersepeda. Foto: Humas Pemkot Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokeeto - Beredarnya kabar terkait pemerintah sedang menyiapkan peraturan pajak bagi pesepeda, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto pastikan tak akan lakukan pemungutan pajak pesepeda. Kendati sejumlah wilayah digadang-gadang akan menerapkan aturan pungutan pajak pesepeda melalui (BPPD), seperti Kota Palembang.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menjelaskan, pihaknya mengetahui informasi jika Kemenhub tengah menyusun regulasi mengenai penggunaan sepeda sebagai moda transportasi. Tetapi bukan regulasi terkait pajak pesepeda, melainkan berfokus kepada aspek keamanan seperti yang disampaikan Juru Bicara Kemenhub pada sejumlah media.

Diketahui, bahwa dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan disebutkan, sepeda di kategorikan sebagai kendaran tidak bermotor oleh karenanya pengaturannya dapat dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. "Tetapi kita tidak akan memungut pajak untuk pesepeda," ungkap Ning Ita sapaan akrab warga Kota Mojokerto, Senin, 20 Juli 2020.

Wali Kota perempuan pertama ini, juga memastikan, jika Pemkot Mojokerto turut aktif memberikan perlindungan kepada pengguna sepeda sebelum bersepeda menjadi tren semua kalangan saat ini. Terlebih di Kota Mojokerto pesepeda semakin marak, sejak penerapan New Normal pasca pandemi Covid - 19 masuk ke Indonesia.

"Bahkan kota sangat mendukung, dengan adanya beberapa ruas jalan khusus sepeda. Seperti yang ada di Jalan Pahlawan, sudah kita buatkan khsusus jalurnya sebelum pandemi masuk," ungkap Ning Ita.

Tak ayal, untuk melindungi dan membuat nyaman warganya. Ning Ita ke depan akan membuat area parkir khusus sepeda disejumlah lokasi yang sering dijadikan perlintasan dan pemberhentian pesepeda di Kota Mojokerto. "Hal ini juga untuk menyikapi maraknya penggunaan sepeda sebagai sarana transportasi oleh masyarakat," imbuhnya.

Hanya saja dirinya meminta warga yang terkenal dengan semboyan barunya Spirit of Majapahit ini, agar pesepeda tetap tertib dalam berlalu lintas. Terlebih saat keluar rumah pun, haruslah mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid - 19 belum berakhir.

"Saya tapi tetap berharap dan meminta warga yang bersepeda di Kota Mojokerto, tetap menjaga keamanan dan tertib dalam menggunakan sepeda. Agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, tetap gunakan masker, jaga jarak dan tidak berkerumun karena kita masih berusaha untuk bebas Covid - 19," harapnya. (ADV/Inforial)